Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 09 April 2025 | 18:57 WIB
Transaksi di SPKLU Lampung melonjak hingga 502 persen selama mudik Lebaran 2025. [ANTARA]

SuaraLampung.id - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung mencatat lonjakan signifikan dalam penggunaan dan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) selama masa siaga Lebaran 2025.

Berdasarkan laporan transaksi Electric Vehicle (EV) Charging SPKLU di Lampung yang dihimpun hingga 6 April 2025, total transaksi tercatat mencapai 1.080 kali.

"Dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2024, jumlah transaksi ini mengalami kenaikan sebesar 502 persen atau 5 kali lipat lebih," kata General Manager PLN UID Lampung Muhammad Joharifin, Rabu (9/4/2025).

Ia mengatakan, peningkatan yang signifikan tersebut seiring dengan semakin banyaknya masyarakat yang mulai beralih ke kendaraan listrik dan memanfaatkan fasilitas SPKLU yang disediakan oleh PLN UID Lampung.

Baca Juga: Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar

Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025, PLN UID Lampung telah mengoperasikan sejumlah SPKLU di titik-titik strategis, baik di ruas jalan tol maupun di wilayah non-tol.

Joharifin menuturkan pihaknya telah menyiagakan sebanyak 57 unit SPKLU di 35 titik lokasi strategis sepanjang jalur mudik baik di dalam ruas jalan tol ataupun non tol di Provinsi Lampung.

SPKLU itu dijaga ratusan personil yang bersiaga yang dapat membantu pemudik pengguna kendaraan listrik.

"Tentunya kami sangat menyambut baik antusias masyarakat yang semakin tertarik dalam beralih menggunakan kendaraan listrik," ungkap Joharifin.

Berdasarkan catatan yang diterima, berikut adalah daftar SPKLU yang paling diminati oleh pemudik:

Baca Juga: Keluarga Polisi Gugur Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan Minta Hukuman Mati untuk Oknum TNI

5 SPKLU terfavorit di ruas tol

1. SPKLU Rest Area KM 172 B Terbanggi–Kayu Agung dengan jumlah transaksi sebanyak 69 kali.

2. SPKLU Rest Area KM 20 B Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi sebanyak 65 kali.

3. SPKLU Rest Area KM 87 B Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi sebanyak 64 kali.

4. SPKLU Rest Area KM 49 A Bakauheni–Terbanggi dengan jumlah transaksi sebanyak 59 kali.

5. SPKLU Rest Area KM 234 A Terbanggi–Kayu Agung dengan jumlah transaksi sebanyak 54 kali.

Sedangkan, Top 5 SPKLU di ruas non-tol

1. SPKLU Els Coffee Roastery Bandarlampung dengan jumlah transaksi sebanyak 165 kali.

2. SPKLU PLN UP3 Tanjung Karang dengan jumlah transaksi sebanyak 83 kali.

3. SPKLU Mall Boemi Kedaton dengan jumlah transaksi sebanyak 73 kali.

4. SPKLU PLN UID Lampung dengan jumlah transaksi sebanyak 43 kali.

5. SPKLU Lampung City Mall dengan jumlah transaksi sebanyak 35 kali.

SPKLU di Jalur Mudik

PLN UID Lampung telah menyiapkan 55 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 34 di jalur mudik baik di ruas tol dan non tol serta di beberapa lokasi strategis di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.

Ia menyatakan, kesiagaan penuh dalam menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat, termasuk pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.

Pihaknya telah menyiapkan sistem kelistrikan dan infrastruktur pendukung secara optimal untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pemudik yang melintasi maupun yang berkunjung ke Provinsi Lampung.

“Lampung merupakan pintu gerbang utama pemudik dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan sebaliknya. Oleh karena itu, kami siap dan siaga menyambut kedatangan para pemudik, terutama mereka yang menggunakan kendaraan listrik,” ujarnya.

Selain itu, sebanyak 157 personel PLN dan 1.311 personel TAD dan mitra kerja dikerahkan, didukung oleh 98 unit peralatan pendukung, 259 kendaraan operasional, serta ketersediaan material cadang gangguan dalam jumlah yang cukup.

Joharifin merinci, PLN UID Lampung mendirikan 104 posko siaga distribusi, 9 posko siaga Icon+, dan 13 posko khusus untuk mendukung kelancaran mudik lebaran.

Tak hanya itu, PLN turut memastikan keandalan pasokan listrik di 69 lokasi strategis VVIP/VIP, seperti kantor pemerintahan, dinas terkait, masjid jami', dan lapangan tempat pelaksanaan sholat Idul Fitri. (ANTARA)

Load More