SuaraLampung.id - Polda Lampung membeberkan hasil tes DNA dan labolatorium forensik kasus gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil forensik, terdapat darah yang ditemukan di lokasi kejadian cocok dengan identitas para korban.
"Kami sudah melakukan serangkaian penyidikan untuk mengumpulkan dan menguatkan bukti, dimana semua bukti yang kami serahkan sudah melalui proses pembuktian ilmiah dan kami yakin sangat kuat," kata Kombes Pahala Simanjuntak saat ekspos di Mapolda Lampung, Jumat (28/3/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Proses penyelidikan tersebut, bertujuan untuk membantu dan mendukung proses penyidikan oleh tim Penyidik Polisi Militer (Denpom).
Selanjutnya, bukti-bukti yang dikumpulkan telah melalui proses ilmiah dan dapat mempercepat penyelesaian kasus.
"Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan penyidik Denpom agar kasus ini segera tuntas, sehingga diharapkan dengan alat bukti yang kami serahkan, penyidik Denpom bisa segera menuntaskan perkara ini," ujar Kombes Pahala Simanjuntak.
Selain hasil tes DNA, polisi juga telah menerima hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Kriminalistik (Puslabfor) Bareskrim Polri terkait proyektil, selongsong peluru, dan sampel darah korban.
"Dari uji balistik, proyektil yang ditemukan di tubuh ketiga korban merupakan serpihan peluru kaliber 5,56 mm Full Metal Jacket, yang ditembakkan dari senjata laras panjang dengan kaliber yang sama," sebut Pahala Simanjuntak.
Selain itu, polisi juga menemukan berbagai jenis selongsong peluru di lokasi kejadian seperti 8 selongsong peluru kaliber 5,56 mm berstempel 5,56 CA DP buatan Indonesia, tiga selongsong peluru kaliber 7,62 x 45 mm berstempel TIM 7,62 TA, buatan Indonesia, dan dua selongsong peluru kaliber 9 x 19 mm berstempel TIM 9 CP buatan Indonesia.
Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan Sabung Ayam
Bakal Dipecat
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa pemecatan oknum prajurit TNI AD pelaku penembakan polisi di Way Kanan, Lampung, masih menunggu vonis pengadilan.
Maruli, saat ditemui di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis, menegaskan bahwa TNI, termasuk TNI Angkatan Darat, berkomitmen untuk menindak tegas prajuritnya yang melanggar aturan, apalagi sampai menghilangkan nyawa orang.
"Kita ini ngomong hukum ya. Hukum itu ada prosedur dan segala macamnya. Akan tetapi, kalau sudah sampai orang meninggal, ya kemungkinan besar dipecat," kata Maruli menjawab pertanyaan wartawan mengenai dua prajurit TNI AD tersangka penembakan polisi di Way Kanan.
Oleh karena itu, Jenderal TNI Maruli meminta publik bersabar karena proses hukum itu butuh waktu.
"Yang jelas kami akan tetap bertindak tegas kalau ada pelanggaran hukum. Mungkin orang mengira kemarin ada sedikit terkesan lama, ya memang itu prosedur yang harus kami lakukan," kata KSAD.
Berita Terkait
-
Kapolri dan Panglima TNI Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan Sabung Ayam
-
Fakta Baru Penembakan 3 Polisi di Way Kanan: Polisi dan TNI Jadi Tersangka, Jenis Senjata Terungkap
-
AKP Lusiyanto di Mata Tetangga dan Warga: Rajin Ibadah dan Suka Menolong
-
Isu Setoran Judi Sabung Ayam Picu Penembakan Polisi di Way Kanan? Kapolda Lampung Bereaksi Keras
-
3 Polisi Tewas di Arena Sabung Ayam di Way Kanan: 12 Selongsong Peluru Ditemukan di TKP
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Lampung Raup Rp140 Miliar
-
Ingin Ikut Proyek Pengadaan di KAI? Begini Caranya dan Dokumen yang Diperlukan
-
Jangan Salah Beli! Ini 4 Merek AC Terbaik Paling Hemat Listrik untuk Rumah di Kota Besar
-
5 Persiapan Wajib Ortu Sebelum Anak Masuk SD: Bukan Cuma Soal Beli Tas dan Sepatu Baru!
-
The Banker Menobatkan BRI Sebagai Bank Terbaik Indonesia Tahun 2025