Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 28 Maret 2025 | 16:35 WIB
Polda Lampung membeberkan hasil labfor selongsong peluru kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan, Jumat (28/3/2025). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Polda Lampung membeberkan hasil tes DNA dan labolatorium forensik kasus gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pahala Simanjuntak mengatakan, berdasarkan hasil forensik, terdapat darah yang ditemukan di lokasi kejadian cocok dengan identitas para korban.

"Kami sudah melakukan serangkaian penyidikan untuk mengumpulkan dan menguatkan bukti, dimana semua bukti yang kami serahkan sudah melalui proses pembuktian ilmiah dan kami yakin sangat kuat," kata Kombes Pahala Simanjuntak saat ekspos di Mapolda Lampung, Jumat (28/3/2025) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.

Proses penyelidikan tersebut, bertujuan untuk membantu dan mendukung proses penyidikan oleh tim Penyidik Polisi Militer (Denpom).

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Datangi Keluarga Polisi Korban Penembakan Sabung Ayam

Selanjutnya, bukti-bukti yang dikumpulkan telah melalui proses ilmiah dan dapat mempercepat penyelesaian kasus.

"Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan penyidik Denpom agar kasus ini segera tuntas, sehingga diharapkan dengan alat bukti yang kami serahkan, penyidik Denpom bisa segera menuntaskan perkara ini," ujar Kombes Pahala Simanjuntak.

Selain hasil tes DNA, polisi juga telah menerima hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Kriminalistik (Puslabfor) Bareskrim Polri terkait proyektil, selongsong peluru, dan sampel darah korban.

"Dari uji balistik, proyektil yang ditemukan di tubuh ketiga korban merupakan serpihan peluru kaliber 5,56 mm Full Metal Jacket, yang ditembakkan dari senjata laras panjang dengan kaliber yang sama," sebut Pahala Simanjuntak.

Selain itu, polisi juga menemukan berbagai jenis selongsong peluru di lokasi kejadian seperti 8 selongsong peluru kaliber 5,56 mm berstempel 5,56 CA DP buatan Indonesia, tiga selongsong peluru kaliber 7,62 x 45 mm berstempel TIM 7,62 TA, buatan Indonesia, dan dua selongsong peluru kaliber 9 x 19 mm berstempel TIM 9 CP buatan Indonesia.

Baca Juga: Fakta Baru Penembakan 3 Polisi di Way Kanan: Polisi dan TNI Jadi Tersangka, Jenis Senjata Terungkap

Bakal Dipecat

Load More