SuaraLampung.id - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung Susan Novelia mengatakan pihaknya telah menyiapkan alat berat di jalur lintas barat (jalinbar) Sumatera ruas jalan Krui-Biha guna mengantisipasi longsor pada arus mudik Lebaran 2025.
Susan Novelia mengatakan saat ini curah hujan masih tinggi di beberapa wilayah dan periode arus mudik serta arus balik Lebaran sudah hampir tiba.
"Kami sudah siapkan langkah antisipasi bencana kalau terjadi di ruas jalan nasional di Lampung," kata Susan Novelia, Kamis (20/3/2025) kemarin.
Ia menjelaskan langkah antisipasi dalam menghadapi bencana longsor di ruas jalan nasional tersebut dilakukan dengan menyiagakan alat berat di titik rawan bencana di ruas jalan.
"Peralatan berat seperti excavator, dump truck, dan lainnya sudah siap di lokasi ruas jalan yang rawan bencana longsor, salah satunya di daerah Pesisir Barat, ataupun di jalan penghubung seperti di daerah ruas jalan Krui-Biha," katanya.
Susan menjelaskan, kesiapsiagaan tersebut dilakukan untuk memastikan pemudik dapat lancar dan nyaman saat melalui ruas jalan nasional dengan tingkat kerawanan terjadi longsor cukup tinggi.
"Selain menyediakan alat berat, BPJN Lampung pun tetap berkomitmen untuk melayani pemudik dengan menyediakan Posko Lebaran yang berfungsi sebagai posko pelayanan, area istirahat, dan tempat parkir sementara untuk memfasilitasi pemudik," ucapnya.
Menurut Susan, pihaknya juga akan membantu masyarakat agar mendapatkan informasi secara cepat terkait kondisi jalan serta informasi lalulintas terkini di jalan nasional baik melalui posko ataupun melalui kanal media sosial.
"Diharapkan dengan adanya posko ini, dapat membantu masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh untuk dapat beristirahat dengan aman atau mendapatkan informasi terkait kondisi jalan serta info lalulintas terkini," katanya.
Baca Juga: Catat 15 Titik Macet Jalur Mudik di Lampung
Titik Rawan Longsor
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Lampung (BPJN) Lampung telah memetakan 39 titik atau ruas jalan nasional yang rawan terjadi longsor menjelang periode mudik Lebaran 2025.
"Kami sudah melakukan persiapan menjelang periode mudik Lebaran 2025, salah satunya dengan memetakan ruas jalan yang menjadi kewenangan kami yang rawan terjadi longsor," ujar Kepala BPJN Lampung Susan Novelia, Kamis (20/3/2025).
Ia mengatakan bahwa pemetaan ruas jalan rawan longsor tersebut dilakukan untuk menjamin keselamatan pengguna jalan nasional selama periode mudik Lebaran 2025.
"Inventaris titik rawan longsor ada di ruas Simpang Tanjung Karang-Kilometer 10 rawat terjadi longsor lereng dan bahu, dua titik rawan longsor di ruas Balimbing Kota Agung Timur sebab lokasi banyak jalan tebing," katanya.
Kemudian ada 18 titik rawan longsor pada ruas jalan Kota Agung-Bengkunat sebab banyak tebing dan jurang alami di bagian kanan kiri badan jalan.
Berita Terkait
-
Catat 15 Titik Macet Jalur Mudik di Lampung
-
Info Mudik 2025: Daftar Jalan Rawan Longsor di Lampung
-
Posko THR Lampung 2025: Lapor Online Lebih Mudah! Ini Kontak Pentingnya
-
74 Persen Jalan Nasional Lampung Sudah Mulus! Target Bebas Lubang Sebelum Mudik Lebaran 2025
-
TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggota di Kasus 3 Polisi Tewas di Lampung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok