SuaraLampung.id - Komando Daerah Militer (Kodam) II/Sriwijaya menjamin akan menindak oknum TNI AD yang diduga menembak tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025).
Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar mengatakan bahwa saat ini kasus tersebut masih dalam tahap investigasi.
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya.
Eko Syah menyebutkan bahwa dua orang anggota TNI AD yang diduga berada di lokasi saat penembakan kini telah menyerahkan diri dan diperiksa di Denpom 23 Lampung. Dua anggota itu kata dia masih dalam proses pendalaman dan investigasi lebih lanjut bersama Polda Lampung.
Baca Juga: 2 Oknum TNI Penembak 3 Polisi di Way Kanan Sudah Ditangkap, Ini Kata Kapolda Lampung
Eko juga menerangkan kronologi penembakan, bermula dari tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan, terdapat tembakan balik dari lokasi.
"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.
Menurut Eko, daerah lokasi sabung ayam itu daerah yang texas atau hitam, artinya senjata yang beredar sudah menjadi perbincangan. Penembakan melalui senjata itu pun masih dalam tahap investigasi.
"Kami mohon bersabar untuk investigasi yang dilakukan," katanya.
Sebelumnya, tiga personel Polres Way Kanan gugur saat bertugas melakukan penggerebekan judi sabung ayam pada hari Senin (17/3/2025). Ketiganya mengalami luka tembak di bagian kepala.
Baca Juga: 3 Polisi Gugur Ditembak di Way Kanan, Polda-Korem Investigasi Bareng
Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan. Dia mengatakan bahwa saat ini tim dari badan reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.
Berita Terkait
-
Tiga Oknum TNI AD di Bali Diduga Aniaya Warga Sipil Hingga Tewas
-
Review Film Spenser Confidential, Aksi dan Komedi Lokal Khas Polisi Boston
-
Kapolres Belawan Tembak Mati Remaja Tawuran: Diskresi atau Penggunaan Kekuatan Berlebihan?
-
Alasan Kemanusiaan, Polisi Tak Tahan Artis Jonathan Frizzy Meski Berstatus Tersangka
-
Review Public Disorder, Kehidupan Keras Polisi Italia Menghadapi Huru-Hara
Tag
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik Mei 2025, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
Terkini
-
Nabung Hasil Bertani, Nenek 107 Tahun Asal Lampung Selatan Akhirnya Berangkat Haji
-
Pertalite Oplosan Bikin Kendaraan Rusak, Sopir Truk Pertamina Lampung Ditangkap
-
Apa Saja Syarat KUR BNI Tanpa Agunan? Simak Penjelasannya
-
Polemik Harga Singkong, Ini 5 Usulan Pengusaha Tapioka Lampung yang Didukung Anggota Pansus
-
Lampung Sudah Miliki 881 Koperasi Merah Putih