SuaraLampung.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung mencatat sebanyak 60 rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Selasa (4/2/2025).
Kepala Pelaksanaan BPBD Bandar Lampung Wakhidi mengatakan bahwa jumlah rumah terdampak angin puting beliung yang paling banyak ada di Kecamatan Langkapura sekitar 30 unit lebih.
"Sisanya tersebar di sejumlah kecamatan di kota ini," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau langsung rumah-rumah warga yang terdampak angin puting beliung pada Rabu (5/2/2025).
Baca Juga: Tragis! Begal Motor di Sukarame Tewas Diamuk Massa, Sempat Lepas 4 Tembakan
"Kami sudah turun langsung melihat ke lokasi yang terdampak parah di Kecamatan Langkapura, ada yang rusak ringan hingga berat," kata dia.
Eva mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bandar Lampung akan memberikan bantuan kepada rumah-rumah warga yang terdampak puting beliung sesuai dengan tingkat kerusakannya.
"Bantuan yang kami berikan bervariasi, mulai dari Rp10 juta, Rp15 juta, Rp20 juta, hingga Rp30 juta," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat pohon tumbang terjadi di 39 titik pada Selasa (4/2/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Bandar Lampung Wakhidi mengatakan hujan deras disertai angin kencang penyebab pohon tumbang di 39 titik.
Baca Juga: Bandar Lampung Diterjang Puting Beliung, 39 Pohon Tumbang Timpa Rumah & Kafe
Titik pohon tumbang tersebut tersebar di 11 kecamatan, yakni Kemiling, Way Halim, Sukarame, Enggal, Telukbetung Utara, Labuhan Ratu, Tanjungkarang Timur, Langkapura, Tanjung Senang, Rajabasa, dan Kedaton.
Wakhidi mengatakan tidak ada korban jiwa namun sejumlah rumah warga maupun tempat-tempat usaha terkena dampaknya.
"Ada rumah yang rusak begitu pula kafe serta ada jalan yang terganggu dengan adanya pohon tumbang dan puting beliung," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
Sudiono House, Kafe Homey di Bandar Lampung Serasa Rumah Sendiri
Terpopuler
- Kisruh Gas LPG 3 Kg, Publik Pertanyakan Fungsi Program Lapor Mas Wapres: Gibran Cuma Bisa Bagi Susu
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Eliano Reijnders: Jujur Saya Tidak Bisa
- Simon Tahamata Kecewa dengan Belanda: Orang Maluku Berjuang untuk Mereka, tapi...
- Kevin Diks Tunggu Telepon dari Timnas Belanda
Pilihan
-
Dihantam Cedera ACL, Musim Lisandro Martinez Berakhir Lebih Cepat
-
10 HP Flagship Performa Terkencang Januari 2025, Vivo X200 Pro Nomor Satu
-
Menteri Prabowo Segel Proyek KEK Lido Besutan Hary Tanoe dan Donald Trump
-
MK Putuskan Pilkada Berau Belum Final, Sidang Lanjutan Digelar 7-17 Februari
-
Keunikan Indonesia, Punya 2 Ibu Kota yang Langganan Banjir
Terkini
-
Cinta Ditolak, Pria Bakar Wanita di Flyover Dekat Transmart Lampung
-
Drama Pilkada Pesawaran Berlanjut: KPU Siapkan Saksi Fakta di Sidang MK
-
Bandara Gatot Subroto Layani Penerbangan ke Jakarta dan Palembang
-
Tragis! Nenek di Lampung Tengah Gorok Leher Sendiri, Diduga Depresi
-
Berteduh dari Angin Kencang, Petani di Lampung Selatan Tewas Tertimpa Pohon Petai