Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 06 Februari 2025 | 10:22 WIB
Dinas Kesehatan Lampung Timur menutup klinik bersalin Bidan Retno buntut adanya pasien meninggal usai persalinan. [Suara.com/Agus Susanto]

"Keterangan dari Dinas Kesehatan tadi menyebutkan bahwa bidan Retno akan disekolahkan terlebih dahulu untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu, program workshop yang diadakan setiap enam bulan sekali diharapkan tidak sekadar menjadi seremoni, tetapi dapat menghasilkan manfaat yang maksimal," kata Yudistira.

Sebelumnya diberitakan seorang pasien bernama Putri Afriza, meninggal dunia usai melahirkan anak pertama di Bidan Retno.

Juwandi, suami Putri, menceritakan, pada Senin (13/1/2025) pagi, ia mengantar istrinya ke klinik bidan Ret di Desa Rajabasa Lama Satu, Kecamatan Labuhanratu, untuk melahirkan.

Setibanya di sana dan setelah diperiksa, bidan mengatakan bahwa persalinan belum waktunya. Akhirnya, Juwandi memutuskan untuk membawa pulang kembali istrinya.

Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Puluhan Rumah di Bandar Lampung dan Lampung Timur Rusak

"Kata Bu bidan baru bukaan 1 belum waktunya melahirkan. Lalu istri saya, saya ajak pulang lagi ke rumah"kata Juwandi.

Pukul 14.20, Juwandi kembali mengantar istrinya ke klinik tersebut. Namun, Bidan Ret kembali mengatakan bahwa persalinan belum waktunya.

Bidan Ret lalu meminjamkan bola untuk digunakan saat senam ringan dengan tujuan memudahkan proses persalinan.

Setelah tengah malam, rasa sakit yang dialami oleh Putri Afriza, istri Juwandi, semakin menjadi. Juwandi berpikir sudah saatnya untuk melahirkan anak pertama mereka. Saat itu juga Juwandi bersama istrinya pergi lagi ke klinik bidan Ret.

"Sampai sana bu bidan dan dua anak buahnya melakukan proses persalinan. Selain diberi infus juga disuntik, saat itu sekitar pukul 03.00," kata Juwandi.

Baca Juga: Tragis! Bahagia Sambut Anak Pertama, Suami di Lampung Timur Pilu Istri Meninggal Usai Melahirkan

Setelah istrinya melahirkan anak pertama mereka yang berjenis kelamin perempuan, Juwandi sangat bahagia. Namun, Putri mengeluh pandangannya menjadi gelap dan terasa berkunang-kunang.

Load More