Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 18 Januari 2025 | 14:02 WIB
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi dua orang lansia yang terjebak banjir saat sedang berada di dalam rumahnya di Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Jumat (17/1/2025) malam. [Dok Damkarmat Lampung Selatan]

SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi dua orang lansia yang terjebak banjir saat sedang berada di dalam rumahnya di Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang.

Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lamsel Rully Fikriansyah mengatakan evakuasi tersebut dilakukan atas adanya laporan dari warga tentang dua orang terjebak banjir.

"Iya betul, kemarin malam kami berhasil mengevakuasi dua orang lansia bernama Rayudi dan Sindung, pasangan suami istri yang terjebak banjir di dalam rumahnya yang dikelilingi sawah," katanya.

Rully menjelaskan evakuasi terhadap dua lansia tersebut tidak terlalu lama, hanya memakan waktu satu jam saja. Dibantu warga setempat, dua orang tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan medis.

Baca Juga: Banjir Bandar Lampung: Dua Wilayah Terparah, Ada Korban Jiwa

Menurut dia, proses evakuasi warga yang terjebak banjir tersebut cukup dramatis, di mana pihaknya harus menggunakan sejumlah alat pengaman untuk menghadang arus air yang cukup deras.

"Evakuasi tidak terlalu sulit hanya memakan waktu kurang lebih satu jam dari pelaporan warga," ujarnya.

Ia menerangkan, ketinggian air yang merendam rumah warga dan puluhan hektar sawah mencapai 1,5 meter. Banjir bandang ini dipicu hujan deras yang turun sejak Jumat siang sehingga debit air sungai meluap dan membanjiri permukiman warga.

BPBD Lampung Selatan mencatat tiga kecamatan terendam banjir pada Jumat (17/1/2025) kemarin yaitu Kecamatan Tanjung Bintang, Jati Agung, dan Candipuro.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Logistik BPBD Lampung Selatan, Nurma Suri mengatakan, banjir tersebut disebabkan karena hujan deras yang mengguyur 5 jam lebih, yang hampir merata disejumlah daerah di Lampung.

Baca Juga: Korban Terseret Arus di Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Pantai Sukaraja

"Data yang masuk ke kami itu yang terdampak banjir lumayan parah di Tanjung Bintang, tepatnya di Desa Way Galih di Dusun II A," kata Nurma Suri kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (18/1/2025).

Load More