SuaraLampung.id - Kasus pembunuhan seorang perempuan di Desa Buko Poso, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji, dilatari motif asmara.
Sendi Nata (31) tega menghabisi nyawa tetangganya sendiri, Krismawati (26), karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Padahal korban telah memiliki suami.
"Motif pembunuhan ini dipicu oleh rasa kesal karena cintanya ditolak oleh korban. Pelaku kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan pacul, yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, Rabu (15/1/2025).
Pembunuhan ini terjadi pada Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu Sendi mendatangi Krismawati yang tengah memasak air di halaman belakang rumahnya yang terletak di area terbuka. Pelaku mendekati korban dan langsung memeluknya dari belakang, sambil mengungkapkan perasaan hatinya.
"Pelaku langsung memeluk korban dari belakang sambil mengatakan, 'Bude, aku seneng karo koe'. Korban menjawab, 'Iyo, bude juga seneng, balek o'. Pelaku merasa jawaban korban adalah penolakan dan ia langsung pergi meninggalkan korban," kata Umi.
Tak lama kemudian, Sendi kembali ke lokasi kejadian dengan membawa cangkul yang ia temui di tempat tersebut dan langsung menyerang Krismawati.
"Pelaku kembali menghampiri korban dan melayangkan pacul tersebut ke arah kepala dan tubuh korban berkali-kali," jelasnya.
Setelah melihat korban tergeletak tak berdaya, Sendi meninggalkan Krismawati dalam kondisi bersimbah darah dan pergi ke rumahnya. Dalam perjalanan, pelaku sempat bertemu beberapa tetangganya dan membuang bajunya di bawah sebuah pohon.
Jasad Krismawati ditemukan oleh salah satu tetangganya yang mendengar suara dengkuran. Ketika ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.
Baca Juga: Begini Pengakuan Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya Sendiri
Kejadian ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian yang langsung melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku.
Hingga saat ini, polisi terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif di balik tindakan kejam tersebut.
"Kami akan terus mendalami kasus ini, dan keterangan pelaku akan kami gali lebih dalam. Kami juga berencana untuk melakukan observasi psikologis untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku," ujar Umi.
Berita Terkait
-
Begini Pengakuan Ibu di Lampung Timur Tega Habisi Nyawa Bayinya Sendiri
-
Tragis! Hinaan Berujung Maut, Remaja Bunuh Pria di Way Kanan
-
Sadis! IRT di Mesuji Lampung Tewas Dianiaya Pakai Pacul, Pelaku Tertangkap
-
Geger! Mayat Pria Penuh Luka Ditemukan di Pinggir Sungai Way Kanan
-
Tragis! Ibu Bacok Bayi 6 Bulan di Lampung Timur, Diduga Depresi Suami Mau Nikah Lagi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya