SuaraLampung.id - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan mengevakuasi seekor buaya muara yang dipelihara warga di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Kepala Bidang Damkar Dinas Damkarmat Lampung Selatan Rully Fikriansyah mengatakan evakuasi dilakukan atas laporan warga mengenai buaya yang dipelihara warga sudah membesar.
"Kami telah mengevakuasi buaya muara sepanjang kurang lebih dua meter yang dipelihara salah seorang warga bernama Am, warga Desa Kedaton," kata dia.
Rully menjelaskan evakuasi buaya tidak terlalu lama, karena hanya memakan waktu lima puluh menit saja. Dengan dibantu warga yang memelihara, kata dia, buaya tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke posko Damkar.
Baca Juga: Waspada Kebakaran! 108 Kasus Melanda Lampung Selatan Sepanjang 2024
Selanjutnya, buaya tersebut diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Lampung dan akan dikembalikan ke tempat yang jauh dari pemukiman warga.
"Evakuasi tidak terlalu sulit hanya memakan waktu kurang lebih 50 menit, karena buayanya berada di dalam bak," katanya.
Menurut Rully, buaya itu dipelihara sejak tahun 2013 ketika hewan reptil tersebut masih berukuran kecil.
"Buaya itu dipelihara dari tahun 2013 dari ukurannya masih kecil, da sekarang sudah besar berukuran dua meter lebih," ucapnya.
Evakuasi terhadap buaya itu berjalan lancar, meski terdapat momen haru, karena istri pemilik hewan tersebut menangis atas kepergian buaya yang sudah dianggap anaknya itu.
Baca Juga: Kaki Bocah Terjepit di Saluran Kolam Renang Waterpark Merak Belantung, Butuh 2,5 Jam Evakuasi
Menurut Rully, warga sebenarnya sudah pernah melapor namun pemiliknya masih bimbang dan ragu untuk diserahkan ke Damkarmat.
"Kemudian kami terus mengedukasi warga itu tentang bahaya hewan reptil bila dipelihara dan sudah membesar, dan akhirnya kemarin kita evakuasi, dalam evakuasi cukup dramatis karena istri sang pemilik buaya ini menangis haru," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tunggu Perintah Prabowo, RI Siap Evakuasi Warga Gaza: Pangkal Pinang jadi Lokasi Penampungan!
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Nakba Jilid 2? Pakar Peringatkan Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
-
Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi 1.000 Warga Gaza Bukan Relokasi! Ini Misinya...
-
Mardani Ali Sera 'Warning' Presiden Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza: Lebih Baik Bangun RS di Sana
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal