Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 19 Desember 2024 | 22:23 WIB
Ilustrasi Tol Bakter. PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) memprediksiĀ puncak arus mudik Nataru 2024/2025 pada 21 hingga 27 Desember 2024. [ANTARA]

SuaraLampung.id - PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll (BTB Toll) memprediksi kendaraan yang melintas Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) ruas Bakauheni- Terbanggi Besar (Bakter) naik 21,3 persen menjelang Natal 2024.

Direktur Utama PT BTB Toll I Wayan Mandia menuturkan, peningkatan volume kendaraan sudah mulai terjadi sejak 15 Desember hingga 18 Desember 2024.

"Rata-rata 21,4 persen kenaikannya, kalau dibandingkan tahun lalu mungkin hampir sama," kata I Wayan Mandia, Kamis (19/12/2024).

Ia menyebutkan, kenaikan tersebut, rata-rata volume kendaraan yang melintas ada sebanyak 13 ribu kendaraan per harinya.

Baca Juga: Siaga Nataru! Tim Medis 24 Jam Jaga Pelabuhan & Bandara Lampung

"Kami memprediksi volume kendaraan akan meningkat mendekati libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025," jelasnya.

Wayan memperkirakan untuk puncak arus mudik itu mulai dari tanggal 21 hingga 27 Desember dan arus balik pada 3 Januari 2025.

"Kami perkirakan ada saat puncak arus mudik atau arus balik itu ada 52 ribu sampai 53 ribu kendaraan per hari yang akan melintas di jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar," katanya.

Wayan mengatakan menghadapi lonjakan volume kendaraan pada momen libur Natal dan tahun baru, pengelola telah melakukan sejumlah persiapan dan antisipasi.

Menurutnya, dari sisi jalan tol kemantapan jalan mencapai 98 persen.

Baca Juga: Libur Nataru: KAI Tanjungkarang Tambah 8.424 Kursi

"Dari segi pelayanan kami telah menambah lima kendaraan patroli untuk pengamanan Natal dan tahun baru, kemudian dari sisi transaksi kami ada 11 gerbang tol dan 5 gerbang tol kami prediksi tingkat kepadatannya akan naik yakni di gerbang tol Bakauheni Selatan, Kotabaru, Natar dan Terbanggi Besar," ujarnya.

Wayan menambahkan untuk mengantisipasi tingkat kepadatan di gerbang tol, pengelola telah menambah mobile reader yang bertujuan menambah kecepatan transaksi.

"Di samping kami juga menyiapkan top up untuk mengisi kartu pengguna jalan tol jika terjadi kekurangan saldo," ucapnya.

Selain itu, pengelola juga menyiapkan 12 rest area untuk pengguna jalan tol yang ingin beristirahat.

"Ada beberapa rest area yang akan dijadikan juga sebagai delay sistem ketika ada kenaikan volume kendaraan. Kami siapkan di rest area KM 20B yang bisa menampung kira-kira 250 kendaraan. Jika masih ada penambahan volume kendaraan, kami optimalkan di rest area KM 49B dan 87B," ujarnya. (ANTARA)

Load More