"Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kematian Gajah Buntung disebabkan karena sakit dan adanya perubahan morphologi yang tampak saat pemeriksaan sewaktu dilakukan nekropsi, meskipun hasil Laboratorium tidak menegaskan itu karena organ-organnya sudah lisis. Sakitnya karena adanya perubahan pada Hepar (hati), paru- paru dan limpa," kata dia.
Terakhir adalah gajah jinak bernama Rubado dengan jenis kelamin jantan yang ditemukan mati Minggu (1/12/2024) di ERU Braja Harjosari.
"Dari hasil nekropsi jaringan secara inspeksi atau pengamatan visual (makroskopis) dan palpasi (perabaan) ditemukan, pendarahan pada bagian anus, konjungtiva kemerahan," kata dia.
Kemudian, lanjut Sukatmoko, ditemukan pula krepitasi paru-paru positif namun berwarna kehitaman, sedangkan uji apung positif.
Cairan pada abdomen (jumlah sedikit) berwarna kemerahan, lobus hepar dengan tepi yang tumpul terdapat krepitasi pada bagian ventralnya.
"Kematian anak gajah ini diduga akibat shock hipovolemic saat kecacingan (Paramphistomum dan Hoook worm),"
Namun, lanjut dia, karena adanya respon radang dengan munculnya kemerahan pada saluran pencernaan, ptechie pada konjungtiva, dan juga usia gajah yang masih muda, maka perlu dilakukan juga pemeriksaan terhadap kemungkinan kejadian EEHV yang dapat menyebabkan kondisi hilangnya banyak cairan akibat terjadinya pendarahan.
"Untuk diagnosa banding kami, Rubado kemungkinan sakit hepatitis, helminthiasis EEHV. Namun diagnosa final menunggu hasil laboratorium selesai," kata dia. (ANTARA)
Baca Juga: Misteri Kematian Rubado: Gajah TN Way Kambas Kelima yang Mati di 2024
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Rubado: Gajah TN Way Kambas Kelima yang Mati di 2024
-
Pagi Digembalakan di Savana, Sore Anak Gajah Ditemukan Mati di TNWK
-
Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
-
Kawanan Gajah Liar Ngamuk! 20 Rumah Warga di Lampung Barat Rusak
-
Sulit Dijangkau! Begini Usulan Analis BPBD Lampung Tangani Karhutla di TNWK
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
BRI Dukung UMKM Katering Pemasok Program MBG Ekspansi Dapur dan Berdayakan Ratusan Karyawan
-
BRI: Keamanan Jadi Elemen Penting bagi BRI dalam Melakukan Pengembangan Layanan Digital
-
Romansa dan Narkoba: Akhir Tragis Pasangan Muda Pengedar Tembakau Sintetis di Pringsewu
-
Grand Jam Saburai Bikin Arus Lalu Lintas Berubah! Simak Rute Alternatifnya
-
Rp6,8 Miliar Narkoba Dimusnahkan, Polresta Bandar Lampung Selamatkan 63 Ribu Nyawa