SuaraLampung.id - Kembali kasus gajah mati terjadi di hutan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur pada Minggu (1/12/2024).
Humas Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Sukatmoko mengatakan bahwa seekor anak gajah berumur 6,5 tahun yang ditemukan mati diduga karena sakit.
"Ya, benar ada satu ekor anak gajah jinak bernama Rubado ditemukan mati pada Minggu (1/12/2024)," kata Sukatmoko, Selasa (3/12/2024).
Dia mengatakan bahwa gajah jinak berjenis kelamin jantan tersebut ditemukan mati di lokasi Savana wilayah Resort Kuala Penet, Seksi Wilayah III.
Baca Juga: Gajah Liar Obrak-Abrik Makam di Lampung Barat, Warga Geger
Sukatmoko menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dan laporan yang didapat, gajah bernama Rubado dan ibunya Meli digembalakan di Savana pada pagi hari namun sore ditemukan mati.
"Jadi ketika kedua gajah tersebut akan diambil. Anak gajah tersebut sudah mati," kata Sukatmoko.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mencari tahu penyakit yang diderita oleh anak gajah tersebut dengan mengirimkan sampel ke laboratorium.
"Untuk jenis penyakitnya apa, kami masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang akan keluar sekitar 2 minggu," katanya.
Kematian gajah Rubado ini menambah panjang daftar gajah mati di TNWK di tahun 2024 ini. Sebelumnya saja sudah ada empat gajah yang mati di TNWK. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian gajah-gajah itu.
Baca Juga: Kawanan Gajah Liar Ngamuk! 20 Rumah Warga di Lampung Barat Rusak
Empat ekor gajah mati itu terdiri dari dua ekor gajah liar dan dua ekor gajah jinak. Kematian empat ekor gajah tersebut disebabkan sakit namun pihak Balai TNWK belum bisa memberikan keterangan terkait jenis penyakitnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Zeneos Ionity Diperkenalkan di Lebaran Fair 2025, Ideal untuk Motor Listrik
-
Kisah Warga Aceh Sukarela Tangani Konflik Gajah
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Peduli Hewan Langka, Jefri Nichol Kolaborasi Dukung Konservasi Gajah Sumatera
-
Lebih Besar dari Gajah: Mengungkap Batas Ukuran Hewan di Bumi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Ini Titik Rekayasa Lalu Lintas dari Bandar Lampung Menuju Pantai di Pesawaran
-
Arus Balik Lebaran 2025 Mulai Padat! Strategi Delay System Disiapkan di Pelabuhan Bakauheni
-
Rayakan Idul Fitri dengan Tinju dan Tendangan, Pria Ini Aniaya Pacar di Lampung Tengah
-
Waspada! Buaya Muncul di Pantai Lampung Selatan Saat Libur Lebaran
-
Arus Balik Lebaran 2025: Diskon Penyeberangan Bakauheni-Merak Hingga 36 Persen