SuaraLampung.id - Penyaluran kredit kepada UMKM di Provinsi Lampung pada kuartal III- 2024 tercatat sebesar Rp33,48 triliun. Jumlah ini meningkat sebesar 14,42 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung Otto Fitryandi mengatakan, selain itu juga masih terjaganya kredit bermasalah di bawah 5 persen yakni 4,12 persen.
Ia menyebutkan, untuk penyaluran kredit atau pembiayaan perbankan Lampung di kuartal III-2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan kuartal III- 2023 (yoy) yaitu meningkat sebesar Rp7,13 triliun atau 9,33 persen yaitu dari sebesar Rp76,37 triliun menjadi sebesar Rp83,50 triliun.
"Apabila dibandingkan dengan posisi kuartal II-2024 juga mengalami peningkatan sebesar Rp1,87 triliun atau 2,29 persen yaitu dari sebesar Rp81,63 triliun menjadi Rp83,50 triliun," katanya, Kamis (28/11/2024).
Sementara, lanjutnya, tiga sektor terbesar penyaluran kredit di Provinsi Lampung yaitu sektor perdagangan besar dan eceran dengan share 22,85 persen nominal Rp19,00 triliun, sektor konsumtif kepemilikan peralatan rumah tangga/multiguna share 19,53 persen nominal Rp16,24 triliun dan sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan share 13,52 persen senilai Rp11,24 triliun.
Sedangkan pencapaian penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada September 2024 tercatat sebesar Rp7,92 triliun atau 73,33 persen dari kuota yang diberikan sebesar 10,80 triliun.
Otto menjelaskan, ada tiga kota/kabupaten yang memiliki penyaluran KUR terbesar adalah pada Kabupaten Lampung Tengah sebesar Rp1,88 triliun dengan 37.804 debitur, Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp825,27 miliar (18.925 debitur) dan Kabupaten Lampung Utara sebesar Rp791,45 miliar (17.640 debitur).
"Untuk sektor perdagangan besar atau eceran dan pertanian masih menjadi sektor terbesar yang mendapatkan penyaluran KUR dengan share masing-masing sebesar 28,34 persen dan 23,40 persen," tambah Kepala OJK Provinsi Lampung itu. (ANTARA)
Baca Juga: Kebangkitan Lada Hitam Lampung: 63 Kontainer Diekspor ke Vietnam
Berita Terkait
-
Kebangkitan Lada Hitam Lampung: 63 Kontainer Diekspor ke Vietnam
-
NU Lampung Serukan Persatuan Pasca Pilkada 2024: Jangan Terprovokasi!
-
Pj Gubernur: Lampung Butuh Rumah Sakit Khusus
-
Timses Mirza-Jihan Minta Maaf Usai Unggul Telak di Pilgub Lampung 2024 Versi Hitung Cepat
-
Tertimbun Longsor, Penambang Pasir Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Way Seputih
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Snack Fair Alfamart Bikin Kalap! Harga Snack Favorit Turun Harga, Banyak Promo Beli 1 Gratis 1
-
Cek Fakta Jokowi Terima Suap dari Bupati Lampung Tengah, Benarkah?
-
ASN Panik Gagal Login! Kode OTP ASN Digital Terus Invalid, Ini Penyebabnya
-
Mulai Kisaran Rp150 Ribuan untuk Penginapan di Krui, Pilihan Favorit Para Peselancar
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Solusi Wisata Hemat bagi Traveler Pemula