SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung penuh program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan Lampung menjadi tempat produksi pangan yang tetap produktif.
"Sehingga kami segera mengupayakan langkah dalam mendukung terciptanya swasembada pangan ini," ujar Samsudin, Sabtu (9/11/2024).
Salah satu langkah yang segera dilakukan oleh Pemprov Lampung dalam mendukung program swasembada pangan ialah dengan melakukan perluasan lahan pertanian.
"Akan dilakukan perluasan lahan pertanian melalui pencetakan sawah baru untuk meningkatkan produksi, dan ini akan dirancang dahulu lokasinya," katanya.
Samsudin menjelaskan, dengan rata-rata produksi beras Provinsi Lampung yang hampir 3 juta ton akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, selain untuk menjaga ketersediaan pangan daerah juga memenuhi permintaan pasokan pangan dari provinsi sekitar.
"Kita sebagai daerah produksi pangan dan memiliki ketahanan pangan yang bagus harus melakukan ini sekuat tenaga untuk mewujudkan swasembada pangan nasional," ucap dia.
Menurut Samsudin, untuk kondisi ketersediaan pangan di Provisi Lampung saat ini dalam kondisi aman dengan masih berproduksinya lahan pertanian di berbagai kabupaten.
"Ketahanan pangan aman, gudang Bulog yang menyimpan komoditas pangan terutama beras mencukupi sampai Januari 2025 dan ini jadi kekuatan Lampung," tambahnya.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Palas Lampung Selatan, 15 Rumah Rusak
Di Provinsi Lampung tercatat luas baku sawah seluas 361.699 hektare meningkat dari sebelumnya di 2013 dimana luas baku sawah hanya 268.336 hektare.
Pada 2024 Provinsi Lampung telah menargetkan luas tanam padi di wilayahnya seluas 630.445 hektare, sedangkan untuk luas panen sebesar 609.311 hektare.
Untuk target produktivitas sektor pertanian di Lampung tahun ini sebesar 5,5 ton per hektare. Serta ditargetkan menghasilkan produksi sebesar 3.382.912 ton gabah kering giling.
Dalam mewujudkan swasembada pangan nasional Presiden Prabowo Subianto telah meminta jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan program cetak sawah 3 juta hektare untuk mewujudkan ketahanan pangan.
Program itu sudah dimulai di Merauke di Papua Selatan serta Kalimantan Tengah. Dalam pernyataan pada 28 Oktober 2024, Mentan menyebut dalam waktu dekat, program cetak sawah akan dilakukan juga di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan lainnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Puting Beliung Terjang Palas Lampung Selatan, 15 Rumah Rusak
-
Pemancing Hilang 4 Hari di Sungai Way Besai Lampung Utara, Ditemukan Tewas 4,8 KM dari TKP
-
Kunci Kontak Tertinggal, Motor Raib di Parkiran Pabrik Panjang
-
Tergiur Gaji Fantastis di Jepang, PMI Lampung Timur Tertipu Ratusan Juta: Pelaku Ditangkap
-
COD Sabu Via Instagram, Modus Baru Pengedar Narkoba di Lampung Selatan
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
Urus Izin Kapal Kini Lebih Dekat! Gerai Perizinan Usaha Perikanan Hadir di Lampung Timur
-
Duo Bos SGC Purwanti Lee dan Gunawan Yusuf Dicekal Kejagung, Terseret Kasus TPPU
-
Aplikasi Lampung In Jadi Alat Memangkas Celah Korupsi
-
Stadion Sumpah Pemuda Resmi Jadi Kandang Bhayangkara FC, Mimpi Publik Lampung Terwujud
-
Keji! Dicekoki Tuak, Remaja 15 Tahun di Tuba Dirudapaksa Dua Pemuda di Depan Mata Adiknya