SuaraLampung.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) guna mengantisipasi adanya permasalahan akibat bencana alam.
Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengatakan, AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan ambles di daerah pemantauan khusus (dapsus) di 12 lokasi.
"Setidaknya terdapat 12 titik daerah pemantauan khusus dengan rincian satu titik longsor, sembilan titik amblesan atau tanah labil, dan dua titik bangunan hikmat rawan," kata dia.
Zaki menjelaskan AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri atas batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya.
Baca Juga: Aksi Keroyok Marbot Masjid Viral, 1 Pelaku Menyerahkan Diri, Sang Ayah Masih Buron!
"Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan pada perjalanan KA," kata dia.
KAI Divre IV Tanjungkarang juga menyiapkan personel guna menjaga daerah rawan serta perlintasan liar agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisasi saat KA melakukan perjalanan.
"Personel penjaga perlintasan KA juga kami siapkan secara ekstra guna meminimalisir gangguan pada perjalanan KA. Terlebih juga kami akan menghadapi masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, jadi semua sarana dan prasarananya sudah disiapkan dan memetakan daerah pemantauan khusus," kata dia.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang menyediakan 2.340 tempat duduk setiap harinya pada masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Tempat duduk yang disediakan untuk keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang dengan KA Kualastabas relasi Tanjungkarang - Baturaja dan KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati.
Baca Juga: Gagal Selundupkan 159 Kg Ganja via Pelabuhan Bakauheni, 2 Kurir Asal Padang Dibayar Rp25 Juta
Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany memperkirakan pada 19 dan 20 Desember pergerakan masyarakat menghadapi libur Natal dan Tahun Baru mulai terlihat. Ini karena pemerintah sudah menetapkan libur nasional dan cuti bersama Natal pada 25 dan 26 Desember 2024.
"Kami berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket KA masa angkutan Natal dan Tahun Baru sudah dapat dipesan mulai H-45 keberangkatan untuk KA Rajabasa, sementara untuk KA Kualastabas mulai H-7 keberangkatan," kata dia.
Ramdany mengatakan untuk mendukung lancarnya masa angkutan Natal dan Tahun Baru KAI juga mulai mempersiapkan sarana dan prasarananya.
"Untuk menyukseskan angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, kami telah mempersiapkan seluruh sarana andal dan laik operasi," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Pelecahan Seksual Terjadi Lagi di Stasiun Tanah Abang, Pelaku di Blacklist Naik Commuter lIne
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan