SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siap mengalokasikan dana untuk membeli mobil Maung Garuda sebagai kendaraan dinas.
Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, pihaknya akan mengikuti aturan yang mengenai penggunaan kendaraan Maung sebagai kendaraan dinas kepala daerah.
"Mengenai penggunaan kendaraan dinas bagi kepala daerah menggunakan kendaraan buatan dalam negeri, bila perintah dari pemerintah pusat sudah dikeluarkan maka kami di daerah akan mematuhinya," ujar Samsudin, Rabu (6/11/2024).
Ia mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat yang diteruskan ke pemerintah daerah mengenai penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri.
Baca Juga: Rentenir Tertipu Rekan Kerja Sendiri di Lampung Tengah, Rp40 Juta Melayang
"Nanti pada saatnya setelah pemerintah pusat menggunakan, baru turun ke daerah melalui gubernur dan bupati. Dan saat itu sudah dilakukan, maka kami pun siap mengalokasikan dana untuk peralihan penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri tersebut," katanya.
Samsudin menjelaskan pemerintah daerah mendukung rencana penggunaan kendaraan dinas buatan dalam negeri sebagai salah satu bentuk implementasi mencintai produk buatan dalam negeri.
"Kita percayakan kepada PT Pindad yang akan memproduksi ini, dan kami akan menerima serta melaksanakan perintah Presiden terkait kendaraan dinas harus menggunakan produk dalam negeri," ucap Samsudin.
Diketahui produsen peralatan pertahanan, PT Pindad, mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk menyasar pengguna dari kalangan pejabat setingkat menteri hingga bupati.
Produksi kendaraan buatan dalam negeri bagi kendaraan dinas tersebut terbagi dalam beberapa tahap.
Baca Juga: Lampung Serap 89 Ribu Tenaga Kerja Baru, Pengangguran Turun
Pada produksi tahap pertama akan ditujukan untuk kendaraan dinas Menteri, kemudian produksi tahap kedua akan dilakukan untuk kendaraan dinas wakil Menteri, dan tahap produksi selanjutnya akan dilakukan untuk memproduksi kendaraan dinas bagi gubernur, dan bupati yang ada di daerah.
Penggunaan kendaraan dinas yang berasal dari produk dalam negeri tersebut telah dicontohkan secara langsung oleh Presiden Prabowo yang menggunakan kendaraan Maung sebagai mobil kepresidenan yang kini dimodifikasi sebagai MV3 Limousine berwarna putih.
Bahan pembuatan Maung MV3 itu 70 persen berasal dari komponen dalam negeri, sedangkan 30 persen dari luar negeri. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rentenir Tertipu Rekan Kerja Sendiri di Lampung Tengah, Rp40 Juta Melayang
-
Lampung Serap 89 Ribu Tenaga Kerja Baru, Pengangguran Turun
-
Indekos di Sepang Jaya Digerebek Polisi, Diduga Tempat Prostitusi
-
1.592 Pengawas TPS Siap Kawal Pilkada Lampung Selatan 2024
-
Ekonomi Lampung Melejit 4,81%, Transportasi dan Pergudangan Jadi Motor Penggerak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda