SuaraLampung.id - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sedang menyidik kasus dugaan tindak pidana korupsi di BUMD PT Lampung Energi Berjaya (LEB), anak usaha PT Lampung Jasa Utama (LJU).
Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung, Armen mengatakan, pihaknya mencium adanya korupsi pada pengelolaan dana participacing interest (PI) 10 persen pada wilayah kerja offshore south east Sumatera (WK OSES) senilai 17.286.000 dollar Amerika atau Rp271 miliar di PT LEB.
Penyidik Kejati Lampung sudah menggeledah sejumlah tempat dalam upaya mencari barang bukti yang terkait perkara tersebut.
"Sampai saat ini, tim masih melakukan rangkaian penyidikan, hingga menggeledah kantor dan enam titik lainnya di Bandar Lampung dan Lampung Timur," kata Armen saat jumpa pers di Kantor Kejati Lampung, Kamis (31/10/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Damkar Lampung Selatan Berjibaku 2 Jam Tangkap King Cobra 3,5 Meter di Tumpukan Batu
Dari penggeledahan, pihaknya menemukan sejumlah uang rupiah, mata uang asing, dan dokumen. Jumlah uang rupiah yang ditemukan ada Rp670 juta, uang suku bank Rp1,3 miliar, dan uang asing ada sekitar senilai Rp206 juta. Totalnya senilai Rp2.176.433.589.
Saat ini, tim masih mendalami asal muasal uang tersebut, apabila tidak bisa membuktikan asal usulnya dan apabila masih ada kaitan dengan tindak pidana, maka akan disita.
"Apabila pemilik uang dapat membuktikan asal usul dan tidak ada kaitan pidana, maka tim akan mengembalikannya," ujar Armen.
Hingga kini, Tim Penyidik Kejati Lampung masih mendalami keterkaitan para pihak dan aliran uang yang diterima Lampung sebesar 17.286.000 dollar Amerika dari Pertamina Hulu Energi melalui PT Lampung Energi Berjasa sebagai anak BUMD Lampung Jasa Utama.
Sejauh ini penyidik Kejati Lampung sudah memeriksa sejumlah saksi. Di antaranya yaitu AS selaku Direktur PT LJU, TH selaku Direktur PT LJU, RNV selaku Kabiro Perekonomian Lampung Timur.
Baca Juga: Mark-up Ganti Rugi, Polda Lampung Ringkus Tersangka Korupsi Bendungan Margatiga
Lalu ada MRT selaku Dirut PDAM Lampung Timur dan RIM selaku Kabag Perekonomian Pemerintah Provinsi Lampung, AB selaku Plt Kabag Umum Administrasi Pemkab Lampung Timur, TS selaku sekretaris PT LEB, HW selaku Komisaris PT LEB dan HE selaku Dirut PT LEB.
Meski kasus tersebut sudah naik ke penyidikan, namun Kejati Lampung belum menetapkan tersangka dalam perkara tersebut.
Hal yang sama juga terkait modus dan lainnya, Kejati belum bisa menjelaskan secara rinci, sebab saat ini masih dilakukan penyidikan mendalam.
Berita Terkait
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
-
OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, KPK Sita Rp7 Miliar
-
Tok! KPK Umumkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah Jadi Tersangka
-
Penangkapan Gubernur Bengkulu, Muatan Politik? Kuasa Hukum Beberkan Kejanggalan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"