SuaraLampung.id - Petugas gabungan penanganan konflik harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) memasang kandang jebak untuk menangkap harimau yang menerkam manusia di Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Petugas gabungan terdiri atas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSA), personel kepolisian, TNI, tim dokter hewan, serta aparatur pemerintahan kecamatan dan desa.
"Pemasangan kandang jebak sudah kami mulai kemarin, target kami tiga hingga empat kandang jebak, namun untuk sementara kami akan memasang dua unit terlebih dahulu," kata Kepala Seksi Wilayah lll Krui Maris Feriyadi, Selasa (24/9/2024).
Ia mengatakan, pemasangan perangkat itu dilakukan karena peristiwa yang menimpa seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Menurut dia, pihaknya saat ini sudah melakukan langkah-langkah strategis untuk menindaklanjuti peristiwa serangan harimau yang menimpa warga Suoh beberapa waktu lalu.
"Kami sejak kemarin sudah berada di lapangan, kami bahas dengan pihak-pihak terkait langkah menyikapi musibah yang terjadi," kata dia.
Maris menambahkan bahwa tidak hanya pemasangan kandang jebak, pihaknya juga telah melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) di lokasi yang dilaporkan kejadian harimau sumatera menyerang manusia di Kecamatan Suoh.
Sebelumnya personel kepolisian dari Polres Lampung Barat bersama warga setempat mengevakuasi seorang warga Dusun Peninjauan, Pekon (Desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh yang diduga diterkam harimau saat berkebun.
Kapolsek Bandar Negri Suoh Iptu Edward Panjaitan saat dihubungi dari Lampung Selatan, Minggu (22/9), membenarkan pihaknya bersama masyarakat sekitar telah mengevakuasi jasad seorang warga yang diduga diterkam harimau.
Baca Juga: Harimau Mangsa Manusia di Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak
"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (21/9/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Kami menerima laporan mengenai penemuan mayat seorang pria di kebun," kata dia.
Ia mengatakan, lokasi kejadian di wilayah Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), tepatnya di Gunung Ayem, Pemangku Kali Bata Atas, Pekon Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Harimau Mangsa Manusia di Lampung Barat, Tim Gabungan Pasang Kamera Jebak
-
Potongan Kaki Korban Keganasan Harimau Sumatera di Suoh Lampung Barat Ditemukan
-
Lagi Harimau Terkam Warga di Lampung Barat, Korban Meninggal Dunia
-
Hanya Ada 1 Paslon yang Mendaftar, 3 KPU di Lampung Perpanjang Pendaftaran Cakada
-
Parosil Mabsus-Mad Hasnurin Lawan Kotak Kosong di Pilkada Lampung Barat 2024
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok