SuaraLampung.id - Pengamat ekonomi Universitas Lampung (Unila) Marselina Djayasinga berpendapat bahwa program dan kebijakan anggaran perlu difokuskan di desa guna mengurangi angka kemiskinan di Provinsi Lampung.
Marselina mengatakan, jumlah penduduk miskin atau penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan di Lampung pada Maret 2024 mencapai 941,23 ribu orang atau 10,69 persen.
Tingkat kemiskinan di Lampung 10,69 persen menurut dia, di atas angka nasional sebesar 9,03 persen dan tingkat kemiskinan regional Sumatera 8,97 persen.
"Untuk permasalahan kemiskinan Lampung harus bekerja keras dengan berusaha menurunkan sekitar 1 persen. Dan yang perlu diperhatikan adalah tingkat kemiskinan yang banyak di desa sebesar 11,97 persen, yaitu dengan menjadikan desa sebagai lokus pembangunan," katanya.
Baca Juga: Begal Sadis yang Tikam Pengemudi Ojol di Lampung Tengah Ditembak Polisi
Marselina melanjutkan pemerintah daerah perlu membuat kebijakan anggaran ataupun program yang berfokus di desa, guna mendorong geliat ekonomi masyarakat desa.
"Selain itu, perlu juga dilakukan peningkatan kapasitas serta penyediaan lapangan kerja di desa yang lebih banyak dan luas," ucap dia.
Menurut Marselina, dengan menjadikan desa sebagai fokus program dan adanya keberpihakan anggaran bagi pembangunan desa, maka tingkat kemiskinan di Provinsi Lampung pun dapat terus berkurang.
"Tren tingkat kemiskinan di Lampung ini setiap periodenya selalu mengalami penurunan. Seperti pada tahun ini ada penurunan sebanyak 29,4 ribu orang, dan diharapkan akan mengalami penurunan yang signifikan di tahun selanjutnya, guna mendukung kesejahteraan masyarakat," kata Marselina. (ANTARA)
Baca Juga: Jelang Penetapan Cagub dan Cawagub, Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk KPU Lampung
Berita Terkait
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Review Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri, Sekuel yang Lebih Ngeri
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
KKP dan Kemendes PDTT Kerja Sama Bangun Desa Agar Bisa Hasilkan Ikan untuk Makan Bergizi Gratis
-
Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos Jalin Sinergi Dengan Kemendagri
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung, Sejumlah Petahana Tumbang
-
Publik Berikan Aplaus untuk Layanan Ramah CS BRI Kepada Nasabah Penyandang Disabilitas yang Viral Tempo Hari
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal