"Hal ini dikarenakan akses jalan yang terjal dan sulit dilalui oleh siswa, untuk menuju lokasi sekolah lainnya, sehingga mereka memutuskan untuk bertahan sekolah di UPTD SDN 18 Way Ratai," kata Anca Martha Utama dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Selasa (17/9/2024).
Kemudian dengan kondisi tersebut, Pemkab Pesawaran tetap memastikan agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik dan maksimal.
"Untuk mendukung hal tersebut, kami telah melakukan pemenuhan tenaga pendidik yang berstatus PNS dan PPPK. Sementara bagi siswa, kami memastikan mereka mendapatkan bantuan Program Indonesia Pintar (PIP)," ujar Anca Martha Utama.
Anca menyebut, saat ini ada 30 siswa UPTD SDN 18 Way Ratai telah tercatat sebagai penerima bantuan PIP.
Meski demikian, hingga kini Pemkab Pesawaran masih terus melakukan berbagai upaya bersama perangkat Desa Sumber Jaya, masyarakat setempat, dan Apdesi, untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk mempercepat perubahan status kepemilikan lahan UPTD SDN 18 Way Ratai.
Hal itu dilakukan, sebagai bentuk upaya untuk mengatasi kendala dari Pemkab Pesawaran, dalam melakukan intervensi dan perbaikan fisik, serta sarana dan prasarana UPTD SDN 18 Way Ratai, guna pemerataan kualitas pendidikan di daerah berjuluk Bumi Andan Jejama.
Selain itu, upaya lainnya yang juga turut dilakukan Pemkab Pesawaran, diantaranya mengupayakan pembiayaan melalui pihak ketiga, yang sifatnya tidak mengikat, dan dalam waktu dekat, akan dilaksanakan renovasi fisik bangunan sekolah.
Pemerataan kualitas pendidikan di Bumi Andan Jejama merupakan tujuan utama dan hal ini bukanlah hal yang mudah, sehingga perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga: Perselingkuhan! Motif Pasutri Asal Natar Lampung Selatan Habisi Nyawa Wawan
Berita Terkait
-
Perselingkuhan! Motif Pasutri Asal Natar Lampung Selatan Habisi Nyawa Wawan
-
Viral Video Pelaku Curanmor Ditangkap Warga di Pringsewu, Begini Kronologinya
-
Pengembangan Ekowisata Berkelanjutan di Pulau Pahawang
-
Viral! Aksi Pencurian Terekam Jelas, Pelaku Gunakan Innova Reborn di Campang Raya
-
Ribuan Ikan Mati di Pesawaran Dikaitkan dengan Megathruts, Polda Lampung: Hoaks!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi