SuaraLampung.id - Puskesmas Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, mengalami kebakaran pada Selasa (13/8/2024) pukul 06.30 WIB.
Peristiwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena korsleting arus listrik di ruangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas Bernung, Susan Hestina, mengatakan pelayanan akan dialihkan sementara ke Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di Desa Wiyono, Desa Sukabanjar, dan Desa Negeri Sakti.
Susan menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB tersebut mengakibatkan ruang Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan beberapa fasilitas lainnya rusak. Selain itu, aliran listrik juga ikut terganggu.
"Dugaan sementara akibat korsleting listrik, kita belum bisa membuka pelayanan karena kondisinya belum dipastikan aman. Jadi sementara kita alihkan dulu, mungkin minggu depan sudah mulai operasional kembali," kata Susan saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8/2024) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kebakaran di Puskesmas Bernung diketahui pertama kali oleh petugas yang melihat kepulan asap di ruang KIA dan langsung berupaya memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.30 WIB dengan bantuan dari tim Pemadam Kebakaran (Damkar).
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun Susan menyebut beberapa fasilitas yang berada di ruang KIA mengalami kerusakan.
"Sekarang kita fokus pembersihan dulu. Senin, insyaallah sudah beroperasional kembali. Kita juga sudah koordinasi dengan BPJS dan memasang pengumuman agar masyarakat tahu tentang pengalihan layanan," kata Susan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran, Wildan, meninjau ruangan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) UPT Puskesmas Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, yang terbakar pada Selasa (13/8/2024) pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Pilkada Pesawaran 2024: Nanda Indira-Antonius Dapat Dukungan Nasdem
Wildan, mengimbau agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terganggu akibat kejadian ini. Untuk itu, petugas diminta bergerak cepat untuk melakukan sterilisasi dan pembersihan puing-puing sisa kebakaran.
Sementara itu, terkait pengadaan dan perbaikan fasilitas yang mengalami kerusakan, Susan menyebut bahwa hal tersebut akan dibahas lebih lanjut bersama dengan dinas terkait.
Berita Terkait
-
Pilkada Pesawaran 2024: Nanda Indira-Antonius Dapat Dukungan Nasdem
-
Ibu dan 2 Anak di Tanggamus Lolos dari Kobaran Api di Dalam Rumah
-
Api Lahap 5 Kios di Pasar Gadingrejo, Kerugian Capai Rp300 Juta
-
Gerindra Usung Nanda-Antonius, Target Menang Pilkada Pesawaran
-
Api Berkobar Saat Pelayanan Berlangsung, Nasabah Ungkap Kronologi Kebakaran di Kantor BNI Enggal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan
-
Mau Hemat tapi Tetap Kenyang? Promo Paket HokBen Mulai Rp47 Ribu Hadir Lagi