SuaraLampung.id - Pemancing ikan yang tenggelam di Pantai Kiluan Jaya, Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari ketiga pada Sabtu (3/8/2024).
Korban Abdul Kholid (67) ditemukan Tim SAR Gabungan di Pantai Batu Wuluh, Tanggamus, dalam keadaan meninggal dunia.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan, pada pencarian hari ketiga, tim SAR Gabungan membagi empat SRU.
SRU 1 melakukan pencarian menggunakan perahu jukung nelayan kecil dengan searching area 4,2 Nm arah barat laut dari lokasi kejadian.
SRU 2, melakukan pencarian dengan menggunakan perahu jukung nelayan kecil dengan searching area 3,8 Nm arah barat daya dari lokasi kejadian.
Lalu, SRU 3 menggunakan perahu jukung besar nelayan melakukan pencarian dengan searching area 6 Nm arah barat daya dari lokasi kejadian. SRU 4 melaksanakan penyisiran sepanjang bibir pantai sejauh 3 km arah selatan.
"Pukul 15.50 WIB, Tim SAR Gabungan mendapat informasi ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di bibir Pantai Batu Wuluh. Lalu Tim SAR gabungan menuju ke lokasi via darat untuk memastikan identitas jenazah," ujar Robi.
Tiba di lokasi, tim SAR gabungan bersama pihak keluarga menyatakan benar bahwa jenazah yang ditemukan sesuai dengan ciri ciri korban dan berhasil mengidentifikasinya.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2,5 km dari lokasi kejadian lalu dievakuasi ke rumah duka," ujar Robi.
Baca Juga: Warga Kelumbayan Hilang saat Mancing di Pantai Kiluan Jaya
Sebelumnya seorang pria dilaporkan hilang saat memancing di Pantai Kiluan Jaya, Desa Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus, Rabu (31/7/2024) lalu.
Korban hilang tercatat atas nama Abdul Kholid (67) warga Pekon Negeri Kelumbayan, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus.
Komandan Pos SAR Tanggamus Robi Rusli mengatakan, kejadian bermula ketika korban pergi memancing ke Pantai Kiluan Jaya pada Selasa (30/7/2024) sekitar Pk. 20.00 WIB.
Namun sampai Rabu (31/7/2024) pagi korban belum pulang. Keluarga bersama warga memutuskan mencarinya ke tempat biasa korban memancing.
"Di tempat itu ditemukan alat pancing, golok dan senter milik korban. Warga lalu mencari menggunakan perahu dan menyelam tapi korban tidak juga ditemukan," ujar Robi.
Kemudian Kamis (1/8/2024), Komang, warga setempat, melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas.
Berita Terkait
-
Warga Kelumbayan Hilang saat Mancing di Pantai Kiluan Jaya
-
Ibu dan 2 Anak di Tanggamus Lolos dari Kobaran Api di Dalam Rumah
-
Polisi Ungkap Kronologi Turis Asal Perancis Ditemukan Tewas di Pantai Walur Pesisir Barat
-
Gerindra Resmi Usung Saleh Asnawi sebagai Calon Bupati Tanggamus 2024
-
Kejiwaan Tersangka Pembunuhan Pasutri di Tanggamus akan Diobservasi di RSJ
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru