SuaraLampung.id - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan ada pembangunan sentra produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Lampung.
Menurut Zulhas, sapaan akrabnya, saat ini pihaknya masih menghimpun dana untuk pembangunan sentra UMKM yang rencananya berada di dekat Bandara Radin Inten II.
Ia menjelaskan, pembangunan sentra produk UMKM tersebut akan dilakukan oleh swasta dengan bantuan pemerintah.
"Kalau swasta anggarannya terserah investor, rencananya pembangunan ini bisa dimulai akhir tahun," katanya saat kunjungan kerja ke Lampung, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Baru 2 Lembaga Pemantau Pilkada yang Terdaftar, KPU Lampung Prihatin
Ia melanjutkan, sentra produk UMKM Lampung itu akan berlokasi di dekat Bandara Radin Inten II, sebab simpul transportasi tersebut dinilai dapat menarik konsumen produk UMKM Lampung.
"Sentra produk UMKM ini akan menampung produk milik pelaku UMKM lokal, ini perlu sekali karena UMKM Lampung sangat banyak ditambah lagi di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan ada Bakauheni Harbour City serta Pantai Mutun yang perkembangan pariwisatanya bagus jadi perlu etalase untuk produk lokal," ucap dia.
Zulhas menjelaskan, nantinya wisatawan yang ingin berlibur dapat mencari buah tangan khas Lampung di sentra UMKM tersebut, sekaligus memperkenalkan produk lokal Lampung ke berbagai daerah.
"Kalau produk bisa dikenal luas dan laku tentu bisa menambah pendapatan UMKM sehingga kesejahteraan terjamin juga," tambahnya.
Menurut Zulhas, direncanakan skema operasional sentra produk UMKM Lampung itu dengan cara pengelola akan membeli produk UMKM lokal terlebih dahulu untuk dijual kembali setelah melalui proses kurasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Jokowi Dijadwalkan Resmikan Pasar Modern Natar Lampung September Mendatang
"Pertama kita beli kalau laku baru beli lagi, jadi UMKM bisa berjalan dahulu karena mereka pasti butuh modal. Selanjutnya Kementerian Perdagangan pun akan memfasilitasi agar produk UMKM Lampung bisa ikut pameran di Jakarta," ujar dia.
Zulhas menegaskan pembangunan sentra produk UMKM tersebut tidak akan mengganggu operasional pasar UMKM yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
"Tidak ada masalah kalau Pemerintah Provinsi Lampung sudah buat Pasar UMKM, malah dengan adanya sentra UMKM ini akan ada persaingan yang sehat. Kalau tidak ada pesaing malah kurang sehat harus ada saingan agar lebih berkembang," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menko Zulhas Dukung Proses Hukum Kasus Gula Impor Tom Lembong
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Dihempas Putri Zulhas, Pendidikan Verrell Bramasta Kebanting Zumi Zola?
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
-
Himasakta, Formandibula, dan Imabsi Unila Gelar Workshop Wirausaha Gen Z
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar