Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 11 Juli 2024 | 10:18 WIB
Ilustrasi kerangka manusia. Geger penemuan kerangka manusia di Sragi, Lampung Selatan. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan, dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia pada Selasa (9/7/2024) siang.

Kerangka manusia tersebut, ditemukan dalam kondisi hanya menyisakan tengkorak kepala dan tulang rusuk, dengan posisi tergeletak di tanah.

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Dhedi Ardi Putra mengatakan, kerangka manusia tersebut ditemukan nelayan bernama Rustono, yang hendak mencari bambu hanyutan untuk patok tambak.

"Saat mengangkat bambu, warga melihat ada kerangka manusia tersebut, kemudian memberitahukannya kepada tetangga tambak, untuk dilaporkan ke pengurus desa," kata AKP Dhedi Ardi Putra dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Kamis (11/7/2024).

Baca Juga: Desa Fajar Baru Jadi Ikon Kampung Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024

Kemudian pengurus desa melaporkannya ke kepolisian untuk ditindaklanjuti. Pada saat di lokasi, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), namun tidak ditemukan barang atau benda lain di sekitar kerangka.

"Kondisi kerangka sudah tidak bisa dikenali, namun ia memiliki ciri-ciri mengenakan kaos lengan panjang dengan lengan tangan berwarna abu-abu bagian tengah," ujar AKP Dhedi Ardi Putra.

Selain itu, ciri lainnya kerangka manusia tersebut memakai pakaian berwarna merah marun di bagian lengan kiri dan kanan. Kemudian bagian tengah kaos bertuliskan Buana Jaya.

Kerangka manusia tersebut juga mengenakan celana dalam warna biru muda bertuliskan Bodasidun. Kerangka manusia tersebut, kini telah dievakuasi ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk keperluan identifikasi dan lainnya.

Polisi menduga, kerangka manusia yang ditemukan warga itu merupakan korban hanyut atau tenggelam di wilayah Pantai Timur Desa Bandar Agung, Sragi, Lampung Selatan.

Baca Juga: Siap-siap! Jalan Rusak di Natar Segera Diperbaiki, Ini Daftar Lokasinya

Load More