SuaraLampung.id - Tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang mengikuti lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) menciptakan alat terapi kognitif bagi siswa tunarungu berbasis game Pump It-Up.
Ketua tim PKM-PM SWIPE-UP, Siti Khadijah Indra mengatakan uji coba alat tersebut dilaksanakan di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) PKK Provinsi Lampung, untuk meningkatkan kemampuan siswa SLB tunarungu mengembangkan kemampuan dalam belajar berhitung dan membaca.
"Kami menciptakan inovasi untuk meningkatkan semangat dan kualitas pendidikan yang inovatif," kata Siti Khadijah.
Khadijah menjelaskan bahwa inovasi yang diciptakan ini merupakan karya SWIPE-UP (Study With Pump It-Up) sebagai terapi kognitif berbasis aplikasi untuk meningkatkan intelektual siswa tunarungu.
Baca Juga: Momen Langka, Begini Potret Langit Lampung saat Blackout
"Alat terapi kognitif berbasis permainan Pump It-Up memiliki desain visualisasi yang menarik dan soal berhitung serta pengenalan alfabet yang menantang pada setiap level permainan dengan berbasis game," kata dia.
Menurutnya, dari hasil evaluasi program tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan sebagai perkembangan kognitif pada anak disabilitas tunarungu.
“Alat terapi kognitif berbasis game Pump It-Up mampu meningkatkan dan memaksimalkan respons kognitif siswa, setelah berlatih dengan tingkatan level soal yang telah dirangkum oleh tim PKM-PM, sehingga mereka akan semakin semangat dalam proses pembelajaran di dalam kelas,” kata dia.
Siti Khadijah menyebutkan bahwa timnya berhasil mengembangkan aplikasi dan alat terapi kognitif SWIPE-UP kurang lebih dalam kurun waktu 2,5 bulan.
"Selain itu, cara penggunaan alat tersebut juga cukup mudah, sehingga guru di SLBN PKK Provinsi Lampung dapat memberikan edukasi kembali kepada siswa untuk keberlangsungan dalam pembelajaran di kelas.
Baca Juga: Itera Buka Pendaftaran Jalur Mandiri, Begini Cara Daftarnya
Ia mengajak masyarakat untuk mendukung adik-adik tunarungu dan guru di SLBN PKK Lampung untuk terus berkembang dengan berlatih dan berusaha dalam menjawab semua tingkatan level soal-soal yang ada di dalam aplikasi SWIPE-UP.
“Kami bangga melihat perubahan positif dengan mengembangkan program ini. Alat terapi kognitif berbasis Pump It Up memberikan peluang bagi siswa disabilitas tunarungu untuk belajar, dan menyiapkan masa depan mereka,” ujar Siti.
Menurutnya, langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh tim mahasiswa Itera yakni konsisten dan memastikan berlanjutnya program, dan memperluas pengetahuan alat terapi kognitif tersebut untuk siswa disabilitas tunarungu lainnya.
"Sebagaimana komitmen tim PKM-PM Itera untuk selalu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak mitra guna menciptakan pendidikan yang berinovasi dan mendukung tujuan dari pembangunan berkelanjutan (SDGs)," kata dia.
Tim PKM-PM Itera yang melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari Program Studi Teknik Biomedis yang diketuai oleh Siti Khadijah Indra dengan anggota Aurelia Gratia Pakpahan, Putri Nabila Nauli Maharani, Soli Deo, dan Machzaul Harmansyah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mengenal Terapi Genqi untuk Atasi Saraf Kejepit dan Struktur Tubuh Bermasalah
-
Terapi Cahaya: Solusi Ampuh Atasi Depresi Tanpa Obat?
-
Daftar 5 Makanan Bantu Pemulihan Stroke, Ini Saran Dokter
-
Rahasia Meningkatkan Daya Ingat: Cek Daftar Makananmu!
-
Pernah Ribut Gegara Terapi Cuci Otak, Apa Reaksi IDI usai Dokter Terawan Jabat Penasihat Khusus Prabowo?
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Program Makan Bergizi Gratis, Pegiat Lingkungan di Lampung Soroti Penanganan Sampahnya
-
272 Orang Daftar Bakomsus Polri di Polda Lampung, Cek Syaratnya
-
Buruh Tebang Tebu Curi Motor Teman Sekerjanya di PT Gula Putih Mataram Lampung Tengah
-
Trotoar Ramah Disabilitas Segera Hadir di Bandar Lampung, Dilengkapi Guiding Block
-
Mahasiswi di Tulang Bawang Ditangkap, Promosikan Judi Online Diupah Rp750 Ribu