SuaraLampung.id - Dua orang pria terlibat duel maut di Jalan Kapten Tendean RW 003, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Senin (8/7/2024) malam sekitar pukul 21.15 WIB.
Dalam perkelahian satu lawan satu itu, satu orang tewas bernama Indra Jaya alias Iing. Sementara pelaku bernama Rudi Hartono langsung menyerahkan diri ke polisi usai kejadian.
Kasat Reskrim Polres Metro Iptu Rosali mengatakan, duel maut ini dilatarbelakangi motif cemburu. Diketahui mantan istri korban kini menjadi istri pelaku.
"Motif dari kejadian itu adalah rasa kesal dan cemburu sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban," ujar Iptu Rosali, Selasa (9/7/2024).
Kejadian berawal saat pelaku Rudi Hartono pulang dari rumah tetangganya. Sampai di rumah, Rudi melihat ada korban Indra Jaya.
Rudi Hartono lalu menyuruh anak tirinya atas nama RD (11) untuk masuk dengan nada tinggi dan membentak. Mendengar hal tersebut, Indra selaku ayah kandung RD tidak terima. Terjadi keributan antara Rudi dan Indra.
Lalu Indra Jaya keluar dari rumah Rudi menghubungi RDP (22), anak pertamanya. Selanjutnya Indra Jaya masuk ke dalam rumah dan RDP duduk di depan pagar.
Mendengar ada keributan, RDP masuk ke dalam rumah dan melihat Rudi dan Indra telah bergumul dengan posisi masing masing sudah saling memegang senjata tajam.
RDP mencoba melerai namun karena keduanya sama-sama memegang senjata tajam, upaya RDP untuk melerai tidak berhasil.
Baca Juga: Urus Paspor Makin Mudah! Imigrasi Hadir di MPP Kota Metro
Pelaku Rudi lalu mendorong korban sampai jatuh kemudian Rudi menusukkan senjata tajam ke tubuh Indra hingga terkapar dan banyak mengeluarkan darah.
Melihat hal tersebut, Rudi melarikan diri menyerahkan diri ke Polsek Metro Selatan. Iptu Rosali mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Tindakan yang kami lakukan adalah melakukan penanganan dan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membawa korban dan pelaku ke rumah sakit, walaupun kita tahu korban IJ dinyatakan meninggal dan pelaku RH masih menjalani perawatan karena kritis,” kata Rosali.
Berita Terkait
-
Urus Paspor Makin Mudah! Imigrasi Hadir di MPP Kota Metro
-
Suami Hobi Judi? Istri Pegawai Lapas Metro Diperintahkan Lapor ke Pimpinan
-
Angka Kemiskinan di Kota Metro Turun
-
Nyawa Siswi SMK Mesuji Dihabisi Paman Sendiri, Ini Motifnya
-
Misteri Pembunuhan Siswi SMKN di Mesuji Terkuak, Pelaku Ditangkap di Sumsel
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
-
Memanas! Penggugat Wanprestasi Mobil Esemka Pertanyakan Bukti Video PT SMK
Terkini
-
Kepala BKD Digeser Jadi Kadispora, Daftar Nama Pejabat Baru di Pemprov Lampung
-
BRI Perkenalkan BRILiaN Way untuk Wujudkan Visi Bank Terprofit di Asia Tenggara
-
Akankah Program Pemutihan Pajak Kendaraan Diperpanjang? Ini Kata Mirza
-
Warga Lampung Optimis Ekonomi Tetap Kuat di 2025, Ini Kata Bank Indonesia
-
5 Desain Rumah Split Level di Lahan Terbatas 8x12, Solusi Hunian Lega