SuaraLampung.id - Seorang pria inisial Im (26) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Senin (8/7/2024).
Menurut keterangan saksi bernama Mujiono, rekan korban, sekitar pukul 05.30, ia menghampiri rumah korban untuk diajak berangkat bekerja di perusahaan GGP.
"Saya panggil panggil tidak menjawab lalu saya memaksa membuka pintu rumahnya dan saya melihat dia dalam kondisi leher tergantung di kamarnya," kata Mujiono kepada Suara.com.
Melihat peristiwa itu Mujiono langsung keluar dan meminta tolong. Beberapa orang datang ke rumah korban dan menghubungi polisi. Selang 40 menit anggota Polsek Labuhanratu mendatangi rumah korban.
Kanit Reskrim Polsek Labuhanratu Aipda Arif menjelaskan pria 26 tahun tersebut meninggal gantung diri. Hasil visum Puskesmas Labuhanratu menyebutkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.
Hasil dari penyelidikan polisi, diduga kuat Im nekat bunuh diri akibat tekanan ekonomi (utang). Korban sering ngutang ke teman-temannya untuk bermain judi online.
"Beberapa keterangan rekan korban, Im ini sering bermain judi online, sehingga sering meminjam uang kepada rekan untuk modal karena banyak yang menagih sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas Arif.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Mencekam! BRILink di Lampung Timur Dirampok, Pelaku Acungkan Golok dan Gasak Rp12,5 Juta
Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Mencekam! BRILink di Lampung Timur Dirampok, Pelaku Acungkan Golok dan Gasak Rp12,5 Juta
-
Perangi Judi Online! Polresta Bandarlampung Periksa Handphone Personel
-
Nekat! Sopir Truk di Lampung Timur Habiskan Uang Bos Rp 12 Juta untuk Judi Online
-
AWAS! ASN di Lampung Main Judi Online Kena Sanksi Tegas!
-
Gempur Judi Online! Pemprov Lampung Bentuk Satgas Khusus
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Trik Baru Penyelundupan Ganja 90 Kg Disembunyikan di Mobil Towing, Pelaku Diciduk di Bakauheni
-
Wasit Beri Penalti, Bhayangkara FC Gigit Jari: Munster: Seharusnya Kami Bawa Poin!
-
Drama Kanjuruhan! Gol Penalti Injury Time Kubur Mimpi Bhayangkara FC di Malang
-
Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan
-
Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS