Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 08 Juli 2024 | 17:31 WIB
Ilustrasi gantung diri. Seorang pemuda di Lampung Timur ditemukan gantung diri di rumahnya. [Shutterstock]

SuaraLampung.id - Seorang pria inisial Im (26) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur, Senin (8/7/2024). 

Menurut keterangan saksi bernama Mujiono, rekan korban, sekitar pukul 05.30, ia menghampiri rumah korban untuk diajak berangkat bekerja di perusahaan GGP.

"Saya panggil panggil tidak menjawab lalu saya memaksa membuka pintu rumahnya dan saya melihat dia dalam kondisi leher tergantung di kamarnya," kata Mujiono kepada Suara.com.

Melihat peristiwa itu Mujiono langsung keluar dan meminta tolong. Beberapa orang datang ke rumah korban dan menghubungi polisi. Selang 40 menit anggota Polsek Labuhanratu mendatangi rumah korban.

Baca Juga: Mencekam! BRILink di Lampung Timur Dirampok, Pelaku Acungkan Golok dan Gasak Rp12,5 Juta

Kanit Reskrim Polsek Labuhanratu Aipda Arif menjelaskan pria 26 tahun tersebut meninggal  gantung diri. Hasil visum Puskesmas Labuhanratu menyebutkan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban.

Hasil dari penyelidikan polisi, diduga kuat Im nekat bunuh diri akibat tekanan ekonomi (utang). Korban sering ngutang ke teman-temannya untuk bermain judi online.

"Beberapa keterangan rekan korban, Im ini sering bermain judi online, sehingga sering meminjam uang kepada rekan untuk modal karena banyak yang menagih sehingga korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri," jelas Arif.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Perangi Judi Online! Polresta Bandarlampung Periksa Handphone Personel

Anda juga bisa menghubungi Hotline Service 24 jam Kementerian Kesehatan terkait dukungan psikososial terkait masalah yang sedang dialaminya selama 24 jam dengan mudah. Masyarakat bisa mengakses layanan tersebut dengan menelepon ke nomor 0811 979 10000

Kontributor : Agus Susanto

Load More