SuaraLampung.id - Aksi penipuan dilakukan seorang sopir truk di Lampung Timur, yang berusaha mengelabui bosnya setelah menghabiskan uang setorang kelapa sawit senilai Rp12 juta lebih. Dia berpura - pura menjadi korban perampokan di jalan kepada bosnya.
Kanit Reskrim Polsek Labuhan Maringgai Bripka Al Fajri menjelaskan sopir bernama Ali Sodikin (24) warga Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur berupaya menipu bosnya sendiri.
Kasus ini pun berhasil terungkap sehari setelahnya, Jumat (5/7/2024). "Pelaku ini justru berhenti di dekat Stasiun Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) wilayah Labuhanratu, namun bukan berhenti untuk antar beli BBM melainkan bermain judi online di dalam mobil hingga mengalami kekalahan lebih dari 7 juta"kata Al Fajri.
Usai melakukan penjualan buah kelapa sawit pelaku menuju pulang namun tidak langsung ke rumah bos nya untuk memberikan uang hasil penjualan senilai Rp 12,5 juta.
"Pelaku ini justru berhenti di dekat Stasiun Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) wilayah Labuhanratu, namun bukan berhenti untuk antar beli BBM melainkan bermain judi online di dalam mobil hingga mengalami kekalahan lebih dari 7 juta, "kata Al Fajri.
Setelah itu pelaku melangsungkan perjalanan menuju Labuhan Maringgai, dan berhenti lagi di dekat SPBU Labuhan Maringgai, untuk bermain judi online dengan mengalami kekalahan mencapai 5 juta lebih hingga uang hasil penjualan kelapa sawit terkuras habis untuk judi online.
"Mungkin karena panik uang setoran habis, lalu Ali Sodikin merekayasa dengan melukai perutnya sendiri, untuk berdalih kepada bos nya telah mengalami perampokan"jelas Fajri.
Setelah melukai dirinya sendiri pelaku menghubungi saudaranya menggunakan handphone, agar menolongnya di jalan Lintas Timur Desa Bandar Negeri, Labuhan Maringgai.
"Kami mendapat kabar dari tenaga medis klinik dimaksud bahwa ada korban perampokan, lalu kami mendatangi klinik itu untuk melakukan penyelidikan dan mengintrogasi yang bersangkutan"kata Kanit
Baca Juga: Awas Salah TPS! Bawaslu Bandar Lampung Fokus Uji Petik Data Pemilih di Daerah Rawan
Setelah dilakukan penyelidikan oleh dengan berbagai bukti pendukung, ternyata Ali Sodikin dipastikan melakukan sandiwara berpura pura menjadi korban perampokan, padahal uangnya habis untuk judi online.
"Kami belum melakukan penahanan terhadap Ali Sodikin karena belum ada yang melakukan laporan sebagai korban"kata Fajri.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Awas Salah TPS! Bawaslu Bandar Lampung Fokus Uji Petik Data Pemilih di Daerah Rawan
-
Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang 50 Meter di Lampung Barat, 1 Pemotor Tewas
-
Brutal! Nenek Penjual Ayam Babak Belur Dihajar Bidan di Lampung Tengah
-
Darah Gratis? Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp10 Miliar untuk PMI!
-
BKSDA Terima Serahan Buaya Muara dari Damkar Lampung Selatan, Ini Kondisinya
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru