Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 04 Juli 2024 | 20:18 WIB
Ilustrasi pejudi online. Sopir truk di Lampung Timur habiskan uang bos Rp 12 Juta untuk judi online [Suara.com/Iqbal]

SuaraLampung.id - Aksi penipuan dilakukan seorang sopir truk di Lampung Timur, yang berusaha mengelabui bosnya setelah menghabiskan uang setorang kelapa sawit senilai Rp12 juta lebih. Dia berpura - pura menjadi korban perampokan di jalan kepada bosnya.

Kanit Reskrim Polsek Labuhan Maringgai Bripka Al Fajri menjelaskan sopir bernama Ali Sodikin (24) warga Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur berupaya menipu bosnya sendiri.

Kasus ini pun berhasil terungkap sehari setelahnya, Jumat (5/7/2024). "Pelaku ini justru berhenti di dekat Stasiun Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) wilayah Labuhanratu, namun bukan berhenti untuk antar beli BBM melainkan bermain judi online di dalam mobil hingga mengalami kekalahan lebih dari 7 juta"kata Al Fajri.

Usai melakukan penjualan buah kelapa sawit pelaku menuju pulang namun tidak langsung ke rumah bos nya untuk memberikan uang hasil penjualan senilai Rp 12,5 juta.

Baca Juga: Awas Salah TPS! Bawaslu Bandar Lampung Fokus Uji Petik Data Pemilih di Daerah Rawan

"Pelaku ini justru berhenti di dekat Stasiun Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) wilayah Labuhanratu, namun bukan berhenti untuk antar beli BBM melainkan bermain judi online di dalam mobil hingga mengalami kekalahan lebih dari 7 juta, "kata Al Fajri.

Setelah itu pelaku melangsungkan perjalanan menuju Labuhan Maringgai, dan berhenti lagi di dekat SPBU Labuhan Maringgai, untuk bermain judi online dengan mengalami kekalahan mencapai 5 juta lebih hingga uang hasil penjualan kelapa sawit terkuras habis untuk judi online.

"Mungkin karena panik uang setoran habis, lalu Ali Sodikin merekayasa dengan melukai perutnya sendiri, untuk berdalih kepada bos nya telah mengalami perampokan"jelas Fajri.

Setelah melukai dirinya sendiri pelaku menghubungi saudaranya menggunakan handphone, agar menolongnya di jalan Lintas Timur Desa Bandar Negeri, Labuhan Maringgai. 

"Kami mendapat kabar dari tenaga medis klinik dimaksud bahwa ada korban perampokan, lalu kami mendatangi klinik itu untuk melakukan penyelidikan dan mengintrogasi yang bersangkutan"kata Kanit

Baca Juga: Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang 50 Meter di Lampung Barat, 1 Pemotor Tewas

Setelah dilakukan penyelidikan oleh dengan berbagai bukti pendukung, ternyata Ali Sodikin dipastikan melakukan sandiwara berpura pura menjadi korban perampokan, padahal uangnya habis untuk judi online.

"Kami belum melakukan penahanan terhadap Ali Sodikin karena belum ada yang melakukan laporan sebagai korban"kata Fajri.

Kontributor : Agus Susanto

Load More