SuaraLampung.id - Salah satu dari enam terdakwa bernama Cyrilla Zabrina Putri Arzano mengajukan pengalihan penahanan kepada majelis hakim dalam persidangan lanjutan perkara dugaan joki Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada penerimaan di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Ketua Mejelis Hakim Lingga Setiawan dalam persidangan mengatakan pihaknya belum bisa memutuskan lantaran masih adanya kekurangan jaminan yang diberikan oleh terdakwa melalui penasihat hukumnya.
"Lengkapi dulu kekurangannya. Untuk jaminan keluarga sudah tinggal jaminan uang," katanya dalam persidangan di Bandarlampung, Kamis.
Penasihat hukum terdakwa, Bambang Hartono mengatakan pertimbangan pengajuan pengalihan penahanan lantaran terdakwa masih seorang mahasiswa aktif di ITB Bandung. Selain itu, terdakwa juga sedang menjalani ujian akhir yang segera harus diselesaikan.
Baca Juga: Nekat! Sopir Truk di Lampung Timur Habiskan Uang Bos Rp 12 Juta untuk Judi Online
"Pertimbangan kami terdakwa ini masih aktif di kampus dan sedang proses ujian akhir. Pengalihan penahanan yang kami lakukan ini untuk menyusul ujian-ujian yang telah tertinggal," kata dia.
Pihaknya segera akan melengkapi kekurangan yang telah diminta oleh majelis hakim. Ia juga berharap dengan adanya pengalihan tersebut, majelis hakim dapat mempertimbangkan lantaran terdakwa masih berstatus mahasiswa.
"Harapannya majelis hakim dapat mengabulkan permohonan kami sehingga terdakwa dapat mengikuti ujian susulan. Kita sesalkan jika dia tidak bisa melanjutkan kuliahnya," katanya.
Perkara joki CASN pada penerimaan di Kantor Kejati Lampung melibatkan enam terdakwa di antaranya Indra Gunawan, Amantri Subarkah, Kamilian Yussi Permata, Muhammad Reza Akbar, Ratna Devinta Salsabila, dan Cyrilla Zabrina Putri Arzano (didakwa dalam empat berkas terpisah).
Para terdakwa tersebut dalam perbuatannya diduga telah melanggar Pasal 35 Jo Pasal 51 ayat 1 UU RI No11 Tahun 2008 Tantang Informasi dan Elektronik Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 dan Pasal 94 Jo Pasal 77 UU No24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas UU RI No23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan.
Baca Juga: Awas Salah TPS! Bawaslu Bandar Lampung Fokus Uji Petik Data Pemilih di Daerah Rawan
Pada 2 Desember 2023 lalu Kejati Lampung telah menangkap tangan seorang wanita berinisial RDS lantaran diduga melakukan perbuatan joki CASN di Kejati tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Nekat! Sopir Truk di Lampung Timur Habiskan Uang Bos Rp 12 Juta untuk Judi Online
-
Awas Salah TPS! Bawaslu Bandar Lampung Fokus Uji Petik Data Pemilih di Daerah Rawan
-
Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang 50 Meter di Lampung Barat, 1 Pemotor Tewas
-
Brutal! Nenek Penjual Ayam Babak Belur Dihajar Bidan di Lampung Tengah
-
Darah Gratis? Pemkot Bandar Lampung Anggarkan Rp10 Miliar untuk PMI!
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Banyak Tak Ikut Demo, Pengemudi Ojol: Bukannya Nggak Solider, Istri Anak Mau Makan Apa
-
Ada Demo Besar Ojol, Gojek Pastikan Aplikasi Beroperasi Normal
-
Segera Ambil Link DANA Kaget, Tambahan Uang Belanja dan Bayar Langganan
-
Alih-alih ke Eropa, Ramadhan Sananta Malah Gabung Klub Brunei Darussalam
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
Terkini
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Cek Nilainya Ratusan Ribu Rupiah
-
Portofolio Sustainable Finance BRI Tembus Rp796 Triliun, Terbesar di Indonesia
-
Desa BRILiaN Hargobinangun di Lereng Merapi: Hasil Inovasi UMKM Bersama BRI
-
Di Antara Kabut Batu Tegi: Petani, Konservasi, dan Jalan Panjang Menuju Harmoni
-
Warga Lampung Wajib Tahu! Masuk SMA/SMK Kini Pakai SPMB, Ini 4 Jalur Pendaftarannya