SuaraLampung.id - Konflik gajah liar dengan warga di Kabupaten Lampung Barat yang sudah terjadi bertahun-tahun perlu penanganan cepat.
Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, saat ini gajah masuk di hutan lindung dan bukan resor TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan).
Hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan dan penghalauan terhadap kawanan gajah liar yang meresahkan warga setempat.
"Kemarin (2/7/2024) malam, gajah itu sudah masuk ke Pemangku (Dusun) Tri Tunggal, Kecamatan Suoh, kemudian menjelang subuh rombongan gajah ini balik arah menuju tanjakan Patonah," katanya.
Baca Juga: Teror Gajah Liar di Lampung Barat Berlanjut, Warga Dihantui Ketakutan
Sugeng menjelaskan Satgas Suoh sangat kesulitan dalam memblokade atau menghalau gajah liar itu, karena rombongan gajah yang berjumlah 18 ekor tersebut terpecah menjadi dua rombongan.
"Menurut informasi dari masyarakat, rombongan gajah terbelah menjadi dua rombongan, enam ekor di Rawa Agung dan yang sisanya masih di Rawa Kenceng," katanya.
Menurutnya, konflik gajah liar dan manusia di Kabupaten Lampung Barat tersebut sudah berlarut-larut. Oleh karena itu perlunya penanganan cepat dari pihak terkait.
Sebelumnya sejumlah kawanan gajah liar kembali masuk ke pemukiman dan merusak rumah warga pada malam hari di Talang Daiyah, Pekon (Desa) Sidorejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan kawanan gajah liar tersebut kembali masuk ke pemukiman warga pada malam hari dan merusak sejumlah rumah warga.
Baca Juga: Gawat! Kawanan Gajah Liar Serbu Permukiman Warga di Lampung Barat
"Kawanan gajah liar merusak rumah bapak Amin di Pemangku Talang Daiyah, dan pagi tadi ke arah Talang Ujang kemungkinan di sana banyak rumah warga yang dirusak," katanya.
Sugeng mengatakan kawanan gajah liar tersebut pada siang hari sudah masuk ke dalam hutan kembali menuju ke arah gunung Gede.
"Gajah-gajah itu mulai pergi pada siang tadi dan ke arah Gunung Gede, di gunung itu banyak makanan, kemungkinan kawanan gajah liar akan lama menetap di sana," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Teror Gajah Liar di Lampung Barat Berlanjut, Warga Dihantui Ketakutan
-
Gawat! Kawanan Gajah Liar Serbu Permukiman Warga di Lampung Barat
-
Hati-Hati! Begini Kronologi Penipuan Donasi Masjid yang Catut Nama Pj Bupati Lampung Barat
-
Truk Muatan Beras Terjun ke Jurang di Giham Lampung Barat, Begini Kondisi Penumpang
-
Wujudkan Pantai Krui Bersih dan Nyaman, Aksi Bersih-bersih Digelar TNI dan Polri
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama