SuaraLampung.id - Harga gabah kering giling (GKG) tingkat petani di Provinsi Lampung pada Juni 2024 mengalami kenaikan sebesar 5,12 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan, harga gabah kering giling di tingkat petani pada Juni sebesar Rp6.264 per kilogram sedangkan di Mei sebesar Rp5.959 per kilogram.
"Dan untuk harga gabah kering giling tingkat penggilingan mengalami kenaikan sebesar 5,29 persen menjadi Rp6.379 per kilogram," katanya.
Atas menjelaskan untuk harga tertinggi gabah kering giling tingkat petani ditemukan di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah Varietas Inpari 32 HDB dengan harga Rp6.600 per kilogram.
"Sedangkan untuk harga gabah kering giling tingkat petani terendah ada di Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur, dan Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu dengan Varietas Inpari 32 HDB, Ciherang, dan Galur dengan harga jual Rp6 ribu per kilogram," ucap dia.
Kemudian untuk harga gabah kering giling tertinggi ditingkat penggilingan sebesar Rp6.700 per kilogram dengan varietas Inpari 32 HDB yang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah.
Sedangkan untuk harga gabah kering giling tingkat penggilingan terendah ada di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu dengan varietas Ciherang dengan harga Rp6.050 per kilogram.
"Untuk harga kering panen tingkat petani mengalami kenaikan sebesar 10,44 persen atau sebesar Rp5.500 per kilogram sedangkan ditingkat penggilingan naik 10,48 persen dengan harga Rp5.618 per kilogram," tambahnya.
Menurut dia, selanjutnya untuk perkembangan harga beras kualitas premium di tingkat penggilingan mengalami penurunan sebesar 1,21 persen atau menjadi Rp12.880 per kilogram.
Baca Juga: Lampung Ungguli Nasional, NTP Tembus 126,56 di Juni 2024
"Dan bagi harga beras berkualitas medium di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 0,26 persen sehingga nilainya saat ini sebesar Rp11.470 per kilogram," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Lampung Ungguli Nasional, NTP Tembus 126,56 di Juni 2024
-
THR dan Gaji ke-13 Guru di Bandar Lampung Belum Cair? Ini Penjelasan Pemkot
-
Dapat Restu Nasdem, Ela Siti Nuryamah Siap Bertarung di Pilbup Lampung Timur 2024
-
384 Jemaah Haji Asal Lampung Selatan Tiba dengan Selamat
-
Beras dan Rokok Penyumbang Terbesar Kemiskinan di Lampung
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Wasit Beri Penalti, Bhayangkara FC Gigit Jari: Munster: Seharusnya Kami Bawa Poin!
-
Drama Kanjuruhan! Gol Penalti Injury Time Kubur Mimpi Bhayangkara FC di Malang
-
Kasus Bayi Alesha: RSUDAM Lampung Akui Kesalahan, Ombudsman Pantau Ketat Perbaikan Layanan
-
Dokter RSUDAM Lampung Kena Sanksi Jual Beli Alat Kesehatan ke Pasien BPJS
-
Tragedi Kebun Singkong di Lampung Utara: Nyawa Anita Melayang di Tangan Suaminya Sendiri