SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbersari Bantul sebagai rumah sakit khusus lansia.
Kasi Pelayanan dan Penunjang RSUD Sumbersari Bantul, dr. Ahmad Ferizon Raditya mengatakan kehadiran RSUD ini dibutuhkan para lansia di Kota Metro yang memerlukan pelayanan medis secara cepat.
Sebelumnya, para lansia di Kota Metro harus mengantre jika beberapa rumah sakit di Bumi Sai Wawai sedang banyak menangani pasien, sehingga RSUD Sumbersari Bantul dialihkan sebagai rumah sakit khusus lansia.
"Ini sesuai instruksi pak Wali Kota yang ingin agar rumah sakit ini khusus untuk lansia. Jadi mereka tidak perlu lagi bingung mencari rumah sakit kalau rumah sakit lain penuh dan harus mengantri. Disini pelayanan bisa lebih cepat," kata dia, Rabu (26/6/2024).
Selain pelayanan yang akan lebih cepat, sarana dan prasarana (Sarpras) di RSUD Sumbersari Bantul juga sudah mumpuni. Begitupun, dengan tenaga medis di rumah sakit tersebut.
"Alhamdulillah sarpas kita sudah terpenuhi. Memang tidak semuanya peralatan baru, ada yang hibah dari RSUD A Yani. Kita ingin rumah sakit ini jalan dulu, untuk mencover untuk masyarakat disini yang jarak ke rumah sakit lainnya lumayan jauh," jelasnya.
"Untuk tenaga medis seperti dokter dan perawat juga kita sudah ada. Total semuanya kita ada 128 pegawai disini baik itu dokter, perawat maupun honorer yang siap melayani masyarakat," imbuh Ahmad Ferizon.
Selain itu, lanjut dr. Ahmad, RSUD Sumbersari Bantul juga sudah bisa menerima pasien yang menggunakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Kita sudah lakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan itu sejak tahun 2022, tetapi dari BPJS minta kita untuk akreditasi. Dan alhamdulillah pada Desember 2023 akreditasi kita dinyatakan paripurna jadi sekarang sudah bisa melayani pasien BPJS," terangnya.
Baca Juga: Rekening Selebgram Promosikan Judi Online di Lampung Terancam Diblokir OJK
Ahmad menambahkan, saat ini sudah terjadi peningkatan jumlah pasien yang berobat di RSUD Sumbersari Bantul. Dimana, pada tahun sebelumnya dalam setahun jumlah pasien di rumah sakit tersebut hanya berjumlah 300 orang.
"Sedangkan saat ini sudah hampir 1.000 pasien yang berobat kesini. Jadi bisa dibilang kita ini penopang RSUD A Yani, terutama untuk warga sekitar sini," katanya lagi.
"Kalau untuk jenis penyakit yang kita tangani disini mayoritas penyakit seperti hipertensi, diabetes. Dan kalau bulan Januari bisanya paling banyak kita temui penyakit DBD," ucapnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rekening Selebgram Promosikan Judi Online di Lampung Terancam Diblokir OJK
-
ASN dan Honorer Satpol PP Terciduk, Polres Metro Tangkap 27 Pelaku Narkoba
-
4 Selebgram Wanita Asal Metro Ditangkap Promosikan Judi Online
-
Lagi Selebgram Wanita Asal Metro Ditangkap Promosikan Judi Online
-
Terbongkar! Modus 2 Selebgram Asal Metro Promosikan Judi Online, Raup Untung Segini Sekali Posting
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T