SuaraLampung.id - Pengelola Bandara Radin Inten II Lampung mendukung pengembangan penerbangan perintis untuk meningkatkan konektivitas antardaerah.
Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung Khaerul Assidiqi mengatakan salah satu layanan penerbangan perintis yang saat ini terus didorong agar ada peningkatan layanan oleh pemerintah daerah ada di Bandara Gatot Subroto yang terletak di Way Tuba Kabupaten Way Kanan.
Bandara Gatot Subroto menghubungkan lima kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan.
Menurut Khaerul, pengembangan penerbangan perintis ke Bandara Bandara Gatot Subroto dengan menggunakan maskapai Susi Air.
Baca Juga: Pemprov Lampung Targetkan Perbaikan 290 Jembatan di Tahun 2024
"Kami sebagai pengelola Bandara Radin Inten sangat mendukung karena tentunya dengan adanya konektivitas ini mendorong peningkatan roda ekonomi antardaerah, terlebih lagi ini sedang periode pemulihan di sektor penerbangan dengan menambah rute akan berdampak positif juga," katanya.
Manfaat lain yang didapatkan dengan adanya layanan penerbangan perintis menurut Khaerul yaitu masyarakat bisa merasakan cepatnya waktu perjalanan, karena layanan penerbangan memangkas waktu perjalanan darat yang cukup lama.
"Mengenai pengembangan penerbangan khusus di Bandara Gatot Subroto Way Kanan ini belum ada komunikasi lebih lanjut dari pemerintah pusat, tapi sudah ada arahan dari Penjabat Gubernur Lampung. Kemungkinan akan ditindaklanjuti untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat tentang rute ini. Nanti kami akan dukung dari segi kebutuhan untuk penerbangan, alokasi waktu pun akan didukung oleh Angkasa Pura II," ucap dia.
Menurut dia, untuk penerbangan perintis lain yang terus didukung adalah penerbangan dari Bandara Muhammad Taufiq Kiemas yang berada di Krui Kabupaten Pesisir Barat yang saat ini frekuensinya sudah tiga kali dalam sepekan yaitu pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Dengan rute Bengkulu-Krui, Krui-Tanjung Karang, Tanjung Karang-Krui, Krui-Bengkulu.
Diketahui di kedua bandar udara tersebut tengah direncanakan untuk melakukan penambahan fasilitas, dimana untuk Bandara Muhammad Taufiq Kiemas direncanakan untuk melakukan penambahan panjang landasan dari 1.450 meter menjadi 1.650 meter.
Baca Juga: PNBP Lampung Triwulan I 2024 Tembus Rp432,84 Miliar, Didominasi Sektor Pendidikan
Sedangkan Pemerintah Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan lima kabupaten yang ada di kedua provinsi tengah mengkaji tentang pemberian subsidi penerbangan bagi pengguna Bandara Gatot Subroto Way Kanan, sebagai bentuk memberikan stimulan guna meningkatkan minat pengguna transportasi udara di bandara tersebut.
Layanan penerbangan yang ada di bandara tersebut saat ini adalah layanan pesawat kecil jenis ATR yang berkapasitas 72 orang, dan jadwal penerbangan di bandar udara yang sebelumnya merupakan Lanud TNI Angkatan Darat akan bertambah dari sebelumnya sepekan sekali menjadi sepekan dua kali.
Bandara Gatot Subroto memiliki letak yang strategis dimana berada diantara Provinsi Lampung dan Provinsi Sumatera Selatan, dimana masyarakat dari Kabupaten Waykanan, Lampung Barat, OKU Timur, Kabupaten OKU dan Kabupaten OKU Selatan dapat memanfaatkan layanan transportasi udara tersebut. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar
-
Pencuri Nasabah Bank di Bandar Lampung Tertangkap Basah saat Gasak Uang di Warung Bakso
-
Aksi Solidaritas Palestina di Selat Sunda, Pesan Kemanusiaan untuk Dunia