SuaraLampung.id - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menargetkan pembangunan 10 ruas jalan strategis di Bumi Sai Wawai akan rampung pada awal Agustus 2024.
Wahdi mengatakan, sejauh ini yang sudah selesai diperbaiki ada empat ruas jalan sementara yang lainnya dalam proses pengerjaan.
"Insya Allah di awal Agustus sudah selesai semua dan masyarakat bisa menikmati itu," kata Wahdi, usai meninjau Jalan WR Supratman, Rabu (19/6/2024).
Dia menyatakan, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pembangunan dengan menggunakan rigid beton di beberapa ruas jalan yang ada agar jalan tersebut nantinya bisa lebih baik.
Baca Juga: Bersih-bersih Judi Online, Polres Metro Razia Ponsel Seluruh Anggotanya
"Memang, untuk pembangunan jalan secara rigid beton ini memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Sehingga, kita akan semaksimal mungkin melakukan pembangunan itu. Pada tahun 2023 lalu, kita sudah selesaikan dan di tahun ini akan kami maksimalkan kembali," katanya.
Wahdi menjelaskan, dalam pembangunan ini, tidak semua jalan dibangun menggunakan rigid beton. Jalan yang dibangun menggunakan rigid diutamakan jalan yang sering dilalui kendaraan berat.
"Rigid beton itu hasilnya sangat bagus, apalagi dikerjakan sesuai dengan dokumen yang ada. Dengan ketebalan hampir 40 sentimeter, maka akan mendapatkan hasil yang maksimal dan bisa awet," ujar dia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro Robby K Saputra menuturkan, di tahun 2024 ini ada tiga ruas jalan diperbaiki menggunakan metode rigid beton.
"Ada tiga ruas jalan utama yang kami rigid beton. Itu ada Jalan WR Supratman, Jalan Kacapiring, dan Jalan Sultan Syahrir. Itu merupakan 10 jalan strategis yang ditangani oleh pemerintah," kata dia.
Baca Juga: Waspada! Ratusan Hewan Kurban di Kota Metro Terinfeksi Penyakit
Robby menjelaskan, meskipun memerlukan anggaran yang cukup besar, pembangunan jalan dengan rigid beton memiliki kualitas yang lebih baik.
"Bisa kita ilustrasikan. Dengan anggaran Rp200 juta kita hanya mendapatkan hasil dengan panjang 50 meter lebar 6 meter dan ketebalan 37 sentimeter. Tapi, insya Allah itu akan sangat berkualitas," ucap Robby.
"Rigid beton itu harga satuannya mahal, maka pemerintah menerapkan di ruas-ruas jalan tertentu dan secara selektif. Kalau untuk jalan lingkungan tentu kami lakukan metode lain lagi dan ini sudah dilakukan beberapa kajian," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Bersih-bersih Judi Online, Polres Metro Razia Ponsel Seluruh Anggotanya
-
Waspada! Ratusan Hewan Kurban di Kota Metro Terinfeksi Penyakit
-
Jelang Idul Adha, Puluhan Produk Tak Bersertifikat Halal Ditemukan di Swalayan Metro
-
Tak Ingin Lupakan Sejarah, Anak-anak Muda Gelar Festival Metro Mengingat di Cagar Budaya
-
Pilkada Metro 2024, Wahdi Ingin Borong Rekomendasi Partai Politik
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?
-
Bocah TK Tewas di Kolam Bekas Galian di Lampung Selatan
-
Progres Perbaikan Jalan di Kota Bandar Lampung, Sudah Sampai Mana?
-
Liga 1 Semakin Dekat: Bhayangkara FC Bakal Tinjau Kesiapan Stadion Sumpah Pemuda