SuaraLampung.id - Stockpile batu bara di daerah Way Lunik, Panjang, Kota Bandar Lampung, yang sempat berhenti beroperasi kini sudah diperbolehkan berjalan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung Ahmad Husna mengatakan, diperbolehkannya stockpile batu bara Way Lunik beroperasi karena sudah memenuhi standar operasi.
"Ya, stokpile batu bara yang ada di Way Lunik sudah kembali beroperasi karena telah penuhi standar dan ketentuan yang ada," kata Ahmad Husna, Kamis (30/5/2024).
Dia mengungkapkan sebelum beroperasi kembali stockpile di Way Lunik juga telah dilakukan pemeriksaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"KLHK juga sudah mengecek dan sebagaimana terkait stockpile tersebut, sehingga memang sekarang sudah boleh beroperasi seperti semula," kata dia.
Ahmad Husna menjelaskan bahwa stockpile batubara yang ada di Way Lunik, memang sebelumnya sempat diberhentikan oleh pemkot karena adanya protes dari warga yang terganggu debu dari aktivitas perusahaan tersebut.
"Memang ada kekeliruan terkait standar operasi dari perusahaan stockpile di Way Lunik, maka dari itu kami menegurnya, dan memberhentikan operasinya," kata dia.
Bahkan, lanjut Husna, Pemkot Bandar Lampung juga meminta pihak perusahaan mengosongkan batu bara yang berada di sana dan memperbaiki kinerjanya.
"Kami telah berikan teguran keras bahkan sampai meminta pengosongan batu bara di lokasi stockpile karena memang mereka tidak mengikuti standar operasi," kata dia.
Baca Juga: Kapolresta Bandar Lampung: Partai Politik Harus Berkompetisi Secara Sehat di Pilkada
Husna mengimbau pengusaha stockpile agar dapat mengikuti dan memenuhi standar operasi sehingga tidak memberikan dampak negatif kepada masyarakat dari aktivitas mereka.
“Total ada sembilan perusahaan stockpile di Bandar Lampung, itu ada di kawasan industri barang dan jasa seperti Panjang dan Sukabumi. Kami harap mereka dapat menerapkan standar operasi sesuai ketentuan," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
- 
            
              Kapolresta Bandar Lampung: Partai Politik Harus Berkompetisi Secara Sehat di Pilkada
 - 
            
              Eva Dwiana Sodorkan Nama Deddy Amarullah Sebagai Pendamping ke Partai Demokrat
 - 
            
              Dua Kader Banteng Berebut Tiket Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung
 - 
            
              Banyak dari Luar Daerah, Hewan Kurban di Bandar Lampung Harus Dilengkapi Surat Kesehatan
 - 
            
              Ini Nama Pendamping Eva Dwiana di Pilkada Bandar Lampung 2024
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kecanduan Video Porno Bikin Pemuda Nekat Cabuli Wanita Saat Salat di Masjid Garuntang
 - 
            
              Lampung Siapkan 5 Kawasan Pendorong Ekonomi Daerah, Dimana Saja?
 - 
            
              Wali Kota Metro Tanam Padi Bersama Petani Mitra Adhyaksa, Jaga Ketahanan Pangan
 - 
            
              Damkarmat Berjibaku Padamkan Api di TPA Bakung, Warga Diimbau Waspada
 - 
            
              Lampung Makin Rame! Hunian Hotel Berbintang Melesat, Turis Asing dan Lokal Kompak Berdatangan