SuaraLampung.id - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bandar Lampung meningkat dari bulan ke bulan. Walau begitu, Dinas Kesehatan mengklaim masih dapat dikendalikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, dari Januari hingga Mei 2024 terdapat 161 kasus DBD.
"Untuk paling banyak ada di bulan Maret dan April dengan masing-masing 42 kasus. Kemudian, untuk kasus DBD di Januari 13, Februari 24 kasus, dan Mei 40 kasus," kata dia, Rabu (22/5/2024).
Desti mengatakan terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya DBD. Salah satunya perubahan Iklim yang menyebabkan rendahnya kekebalan tubuh.
Faktor lain adalah kepadatan jentik nyamuk atau populasi nyamuk penular yang banyak ditemukan pada musim penghujan yang terdapat genangan air.
Guna menekan kasus DBD, Diskes menggiatkan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M-Plus secara serentak dan selektif.
Menurutnya, promosi kesehatan ditingkatkan karana relatif kasus DBD di kota ini meningkat dari bulan ke bulan, namun masih dapat dikendalikan.
"Kami pun mengimbau masyarakat untuk menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk. Lalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," kata Desti
Selain upaya-upaya menekan kasus DBD, kata dia, Diskes Bandarlampung juga melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
Baca Juga: Keberhasilan Bripka Leo Menangkap Napi Anak yang Kabur dari LPKA Diapresiasi Kapolda Lampung
"Kami juga melaksanakan fogging pada daerah-daerah endemis DBD serta pemantauan jentik (1R1J). Namun Yang paling efektif dan efisien hingga saat ini yaitu dengan cara PSN 3M Plus yaitu Menguras, Menutup, Mendaur ulang barang bekas," kata Desti. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Keberhasilan Bripka Leo Menangkap Napi Anak yang Kabur dari LPKA Diapresiasi Kapolda Lampung
-
Pemkot Bandar Lampung Gelar Program Vaksin Rabies Gratis, Catat Lokasinya
-
Wiyadi Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung di PDIP
-
Pelaku Pembunuhan Polisi yang Kabur dari LPKA Bandar Lampung Ditangkap di Mobil Travel
-
Banjir Protes, Ini Alasan KPU Bandar Lampung Pilih Kera sebagai Maskot Pilkada 2024
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
BRI Perkuat Ekspansi Internasional Lewat Taipei Branch, Dukung PMI Kelola Keuangan
-
BRI Luncurkan 8 Langkah Nyata untuk Dukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI: Komitmen dalam Perluas Akses Kredit Konsumer
-
Pengurus Ponpes di Lampung Tengah Bejat! Santriwati Dicabuli di Dalam Musala
-
Drama Penalti di Lampung! Bhayangkara FC vs PSM Berakhir Imbang, Skema Pelatih Gagal Total?