Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Kamis, 16 Mei 2024 | 14:39 WIB
Ilustrasi kedelai. Program penanaman 1.000 hektare kedelai di Lampung dimulai September 2024. [Ist]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Program penanaman 1.000 hektare kedelai untuk peningkatan produktivitas.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Lampung Ida Rachmawati mengatakan, program tersebut dimulai pada September 2024.

"Penanaman 1.000 hektare kedelai ini dimulai tahun ini, hanya saja kemarin terkendala refocusing di pusat. Kemungkinan setelah dana anggaran belanja tambahan turun di Mei-Juni baru bisa terima dan penanamannya mulai di September," katanya.

Ida melanjutkan penanaman kedelai itu akan ditempatkan di Kabupaten Pesawaran sebagai daerah percontohan lahan tanam kedelai yang produktivitasnya tinggi.

Baca Juga: Maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Rezki Wirmandi Siap Mundur dari Anggota DPRD

"Lahan tanam kedelai dengan produktivitas tinggi di atas dua selama ini di Lampung sedikit sekali, rata-rata hanya 1,6 saja produktivitasnya dan ini jadi salah satu percontohan dengan produktivitas tinggi," ucap dia.

Menurut Ida varietas yang banyak digunakan oleh petani kedelai di Lampung adalah varietas Anjasmoro, Grobokan dan Devon.

"Untuk program percontohan lahan kedelai berproduksi tinggi hanya di Kabupaten Pesawaran, akan tetapi ada program dari pemerintah pusat melalui APBN di kabupaten lain. Direncanakan akan di tanam sekitar 9.000 hektare untuk membantu pencapaian target nasional 36 ribu hektare lahan kedelai," tambahnya.

Ida mengatakan daerah-daerah yang akan di tanami kedelai seluas 9.000 hektare ada di Kabupaten Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan beberapa kabupaten lainnya.

"Harapannya dengan program dari Gubernur Lampung dan pemerintah pusat produktivitas komoditas kedelai bisa meningkat," ujar dia. (ANTARA)

Baca Juga: Dalam Waktu 3,5 Jam, Dua IRT Asal Panjang Ini Satroni 6 Alfamart di Lampung Selatan

Load More