SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung akan melaksanakan Program penanaman 1.000 hektare kedelai untuk peningkatan produktivitas.
Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Lampung Ida Rachmawati mengatakan, program tersebut dimulai pada September 2024.
"Penanaman 1.000 hektare kedelai ini dimulai tahun ini, hanya saja kemarin terkendala refocusing di pusat. Kemungkinan setelah dana anggaran belanja tambahan turun di Mei-Juni baru bisa terima dan penanamannya mulai di September," katanya.
Ida melanjutkan penanaman kedelai itu akan ditempatkan di Kabupaten Pesawaran sebagai daerah percontohan lahan tanam kedelai yang produktivitasnya tinggi.
"Lahan tanam kedelai dengan produktivitas tinggi di atas dua selama ini di Lampung sedikit sekali, rata-rata hanya 1,6 saja produktivitasnya dan ini jadi salah satu percontohan dengan produktivitas tinggi," ucap dia.
Menurut Ida varietas yang banyak digunakan oleh petani kedelai di Lampung adalah varietas Anjasmoro, Grobokan dan Devon.
"Untuk program percontohan lahan kedelai berproduksi tinggi hanya di Kabupaten Pesawaran, akan tetapi ada program dari pemerintah pusat melalui APBN di kabupaten lain. Direncanakan akan di tanam sekitar 9.000 hektare untuk membantu pencapaian target nasional 36 ribu hektare lahan kedelai," tambahnya.
Ida mengatakan daerah-daerah yang akan di tanami kedelai seluas 9.000 hektare ada di Kabupaten Lampung Tengah, Way Kanan, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan beberapa kabupaten lainnya.
"Harapannya dengan program dari Gubernur Lampung dan pemerintah pusat produktivitas komoditas kedelai bisa meningkat," ujar dia. (ANTARA)
Baca Juga: Maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Rezki Wirmandi Siap Mundur dari Anggota DPRD
Berita Terkait
-
Maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Rezki Wirmandi Siap Mundur dari Anggota DPRD
-
Dalam Waktu 3,5 Jam, Dua IRT Asal Panjang Ini Satroni 6 Alfamart di Lampung Selatan
-
Sindikat Curanmor di Lampung Selatan Digulung Polisi
-
Agar Tidak Gagal Panen, Petani di Lampung Mesti Lakukan Ini
-
Ketua KNPI Lampung Kembalikan Berkas Pendaftaran Balon Wali Kota Bandar Lampung di 3 Partai
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja