Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 03 Mei 2024 | 21:12 WIB
Bengkel di Candimas, Natar, Lampung Selatan, kebakaran, Rabu (1/5/2024). Polda Lampung melibatkan Puslabfor Mabes Polri untuk menyelidiki penyebab kebakaran. [Lampungpro]

SuaraLampung.id - Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turun tangan menyelidiki penyebab kebakaran gudang bahan bakar minyak (BBM) di Desa Candimas, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Kombes Reynold Hutagalung mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan sejumlah barang bukti, termasuk 22 unit tandon, dua mesin sedot, dan beberapa selang.

"Kami melakukan koordinasi dengan Puslabfor untuk pemeriksaan di tempat kejadian perkara, untuk menentukan titik api dan penyebab kebakaran," katanya saat konferensi pers di Polres Lampung Selatan, Jumat (3/5/2024) sore dikutip dari Lampungpro--jaringan Suara.com.

Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa enam saksi, termasuk pemilik lahan dan dua penyewa lahan. Dari hasil pemeriksaan, lokasi kebakaran berada di area bengkel mobil Putra Jaya Abadi, milik warga bernama Irianto, yang disewakan kepada Aditya dan Indra.

Baca Juga: Kepergok Mencuri di Natar, Sindikat Pembobol Minimarket Tabrakkan Mobil ke Polisi

Aditya menyewa lahan untuk bengkel mobil. Sementara Indra menyewa untuk bisnis BBM.

"Saudara Aditya menyewa lahan untuk digunakan sebagai bengkel mobil Putra Jaya Abadi dengan masa sewa selama satu tahun, yang dibayar per enam bulan seharga Rp6 juta," kata Reynold Hutagalung.

Sedangkan Indra menyewa lahan dengan mengaku kepada pemilik lahan untuk digunakan sebagai tempat bisnis BBM. "Masa sewa satu tahun dibayar per enam bulan seharga Rp7,5 juta," kata Reynold Hutagalung.

Lokasi kebakaran kini diberi garis polisi untuk memudahkan penyelidikan. Reynold menegaskan penyelidikan akan memperdalam adanya dua penyewaan lahan di lokasi tersebut dan indikasi penyebab kebakaran masih menunggu hasil dari puslabfor.

"Kami lakukan pendalaman terhadap adanya dua penyewaan lahan di lokasi itu. Kemudian indikasi apakah penyebab kebakaran masih menunggu dari puslabfor," kata dia.

Baca Juga: Rumahnya Ludes Terbakar, Mari Bantu Penyandang Disabilitas Asal Bandar Lampung Ini

Load More