SuaraLampung.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro terus berupaya mengurangi volume sampah khususnya plastik di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Karangrejo, Kecamatan Metro Utara.
Salah satu cara yang ditempuh dalam mengurangi sampah plastik, Pemkot Metro mengoptimalkan operasional pusat daur ulang (PDU) sampah yang berada di TPAS Karangrejo.
PDU dinilai efektif mengurangi volume sampah plastik yang masuk ke TPAS Karangrejo. Sebab, mayoritas sampah di TPAS tersebut merupakan plastik rumah tangga seperti air mineral kemasan.
Selain mengurangi sampah plastik, daur ulang ini juga bisa memaksimalkan potensi ekonomi sirkular dengan memanfaatkan pengelolaan sampah plastik diubah menjadi produk UMKM.
Baca Juga: Besok, PDIP Metro Buka Penjaringan Bacalon Wali Kota dan Wakil Wali Kota
Pengoperasian PDU ini berbekal dari hasil studi banding Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Metro ke Banyumas terkait dengan penerapan 3R yakni Reduce, Reuse dan Recycle.
Nantinya, limbah plastik ini akan dipilah sesuai jenis pengoperasian PDU pengolahan sampah plastik menjadi persiapan sebelum transisi pengelolaan sampah open dumping menjadi sanitary landfill.
Upaya Pemkot Metro ini disambut masyarakat di sekitar TPAS Karangrejo. Pasalnya, hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat sekitar.
Ketua RW 08 Kelurahan Karangrejo, Toni mengatakan, masyarakat sangat mendukung upaya pemerintah yang ingin mengubah sistem pengelolaan TPAS dari open dumping menjadi sanitary landfill.
"Pengelolaan selama ini sebenarnya sudah bagus, tapi kalau pengelolaanya mau diubah ke yang lebih baik tentu kita dukung. Tapi harapan kami juga sampah yang sudah ada ini tolong dikelola dengan baik," katanya.
Baca Juga: Atasi Penumpukan Sampah Lebaran, Jam Kerja Petugas Kebersihan di Bandar Lampung Ditambah
Dia menjelaskan, selama ini perhatian Pemkot Metro ke warga yang terdampak sudah sangat baik mulai dari kompensasi bagi warga sekitar TPAS, layanan kesehatan dan lainya.
"Sudah baik mas, bantuan kompensasi itu sudah ada. Kita tiga kali dapat bantuan dana kompensasi, kemudian layanan kesehatan juga kita dapat. Harapanya kedepan bisa dipertajam lagi, karena ini bagus," ucapnya.
"Harapan kami juga infrastruktur jalan atau fasilitas umum disini juga dibangun. Karena masih banyak jalan yang rusak," imbuhnya.
Toni juga mengimbau warga untuk ikut berperan mengurangi volume sampah dan mengubah perilaku membuang sampah sembarangan yang tentu akan berdampak terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Dari data yang dihimpun, Kota Metro memproduksi sekitar 100 ton sampah perhari yang berasal dari 160 ribu jumlah penduduknya.
Sementara, kapasitas TPAS Karangrejo seluas 14 hektare saat ini sekitar tujuh hektare yang dimanfaatkan sebagai lahan penampungan sampah. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mengintip TPA Tamangapa, TPA Terbesar di Pulau Sulawesi
-
Polisi Benarkan Keponakan Megawati Terlibat Judi Online, Ternyata Termasuk Tersangka Utama
-
Ada Mobil hingga Lukisan Mahal, Ini Penampakan Barang Sitaan Kasus Judi Online Senilai Rp 167 Miliar
-
Polda Metro Jaya Bakal Periksa Firli Bahuri Lagi
-
Selain Kudu Netral, Kapolda Metro Jaya Larang Anak Buahnya Tidur di Posko Paslon saat Jaga TPS 27 November
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"