SuaraLampung.id - Selama arus balik Lebaran Idul Fitri 2024 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, akan diterapkan delaying system (sistem tunda).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan penerapan delaying system (sistem tunda) guna mencegah penumpukan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni.
"Mengenai arus balik Lebaran 2024 ini terutama di Pelabuhan Bakauheni akan tetap menerapkan skema delaying system agar bisa mengurai kepadatan kendaraan," ujar Bambang Sumbogo, Jumat (12/4/2024).
Ia mengatakan penerapan sistem tunda tersebut dilakukan sebab adanya peningkatan penyeberangan yang sebelumnya diprediksi hanya 56 persen ternyata telah mencapai 61 persen.
"Kita sudah mendapatkan informasi serta peringatan dari Pelabuhan Merak agar Pelabuhan Bakauheni bisa mengantisipasi kemacetan arus balik. Dan penerapan delaying system ini jadi kata kunci untuk pengendalian jangan sampai ada antrean di Bakauheni," katanya.
Bambang melanjutkan sebelum sistem tunda dilaksanakan, maka sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan tiket penyeberangan per kendaraan terlebih dahulu.
"Begitu telah dilakukan verifikasi dengan maksimal, maka baru dilaksanakan delaying system. Nanti kita lakukan penyekatan seperti tahun kemarin sampai di kilometer 87," ucap dia.
Bambang merincikan sistem tunda itu akan dilakukan di rest area kilometer 49 B dengan kapasitas parkir 250 kendaraan, rest area kilometer 33 B berkapasitas parkir 80 kendaraan, dan rest area kilometer 20 B dengan kapasitas parkir 250 kendaraan, rest area kilometer 87 B dengan kapasitas parkir 250 kendaraan.
Kemudian rest area 49 B dengan kapasitas parkir 250 kendaraan, rest area 33 B yang berkapasitas 80 kendaraan.
Baca Juga: Arti Stiker Merah dan Hijau yang Dipasang di Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
"Kemudian dua lokasi buffer zone lain yang akan digunakan untuk delaying system yakni di jalan arteri berlokasi di Gayam bekas terminal agribisnis di Jalan Nasional Lintas Tengah dan rumah makan Tiga Saudara di Jalan Lintas Timur dengan kapasitas parkir 50 kendaraan, atau bisa juga di rumah makan Gunung Jati," tambahnya.
Menurut Bambang, harapannya kepadatan dapat segera di antisipasi dengan pelaksanaan delaying system dan kemungkinan dapat pula dilakukan penambahan kapal sebagai langkah antisipasi lainnya.
"Harapannya di arus balik ini bisa diantisipasi, kalau untuk tambahan kapal masih menunggu dan ada kemungkinan ditambah bila memang sangat dibutuhkan," ujar dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Arti Stiker Merah dan Hijau yang Dipasang di Kendaraan Pemudik di Pelabuhan Bakauheni
-
Puncak Arus Balik Bakal Padati Pelabuhan Bakauheni pada H+2 Idul Fitri
-
Arus Balik, Pelabuhan Panjang Melayani 3 Kali Penyeberangan ke Ciwandan
-
Pemudik Diperkirakan Meningkat pada Arus Balik, ASDP Tambah 1 Kapal di Pelabuhan Panjang
-
Kondisi Pelabuhan Bakauheni H-1 Idul Fitri Ramai Lancar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
13 Sumber Panas Bumi di Lampung, Baru 1 yang Dimanfaatkan
-
Pusat Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Kampung Nelayan Merah Putih di Lampung, Di Mana Saja?
-
Darah Tumpah di Kelas: Kronologi Mencekam Duel Maut 2 Pelajar SMPN 12 Krui
-
Tragedi Berdarah di Pringsewu: Adik Ipar Kalap, Nyawa Melayang karena Diduga Sindiran Tengah Malam
-
BTN Buka Lowongan Kerja: Dicari Pemimpin IT Funding & Enterprise Development Berpengalaman