Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 12 Maret 2024 | 14:08 WIB
Ilustrasi angin kencang. Angin kencang di Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (11/3/2024) malam, mengakibatkan 69 rumah warga rusak. [Envato/twenty20photos]

SuaraLampung.id - Sebanyak 69 rumah rusak akibat bencana angin kencang di Desa Baru Ranji, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan, pada Senin (11/3/2024) malam.

Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Ariswandi mengatakan, kemungkinan data bisa bertambah dikarenakan faktor cuaca yang cukup ekstrem di Desa Baru Ranji.

Dia menjelaskan, pihaknya juga masih mendata atau melakukan validasi rumah warga yang terdampak bencana, dan tidak menutup kemungkinan jumlah rumah warga yang rusak akan bertambah.

"Korban mengungsi ada 10 orang, mereka mengungsi di tempat saudara dikarenakan atap rumah terbang dan rusak, dan juga terdapat satu Sekolah Dasar yang rusak akibat diterjang angin kencang," katanya.

Baca Juga: Polisi dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan 70 Kg Sabu di Pelabuhan Bakauheni

Tidak hanya rumah yang rusak akibat angin kencang, bencana alam tersebut juga mengakibatkan satu orang terluka tertimpa reruntuhan bangunan rumah.

"Satu orang tertimpa asbes atas nama Riani umur 38 tahun, mengalami luka ringan di kepala, oleh keluarganya langsung diobati dan diperban secara mandiri," katanya.

Meskipun tidak terjadi korban jiwa, kata Ariswandi, masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali berkaitan dengan puncak musim hujan yang terjadi pada Maret.

Ia juga menjelaskan, angin kencang itu terjadi pada hari Senin, 11 Maret 2024 sekitar Pukul 18.00 WIB. Kemudian Tim TRC dan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Lampung Selatan menerima Laporan dari masyarakat pukul 19.30 WIB.

"Setelah itu Tim TRC dan Pusdalops PB mencari informasi ke Operator Pusdalops Kecamatan dan Rapi Wilayah Merbau Mataram, langsung menuju ke lokasi terjadinya angin kencang itu," katanya.

Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Lampung Selatan Sampai Besok

Upaya yang dilakukan oleh Tim TRC dan warga setempat saat ini masih bergotong-royong membersihkan puing-puing bangunan serta barang-barang yang berserakan. (ANTARA)

Load More