SuaraLampung.id - Keberadaan ritel swalayan Lady Shop di Pasar Kampung Gedung Karya Jitu, Rawajitu Selatan, Tulang Bawang, disoal para pedagang.
Para pedagang menilai kehadiran Lady Shop mematikan usaha mereka. Merespons hal ini, Kepala Kampung Gedung Karya Jitu,menggelar rapat koordinasi, Rabu (6/3/2024).
Musyawarah digelar di Balai Kampung Gedung Karya Jitu itu dihadiri Camat Rawajitu Selatan, Ketua Apdesi Rawajitu Selatan, Bhabin Kamtibmas Gedung Karya Jitu, Babinsa Gedung Karya Jitu.
Lalu ada Kepala Kampung Meda Sari, Kapala Kampung Wono Agung, Ketua BPK Gedung Karya Jitu, Ketua RK dan RT se Kampung Gedung Karya Jitu, Ketua dan perwakilan pedagang yang tergabung dalam Peguyuban Pedagang Pasar Minggu Rawa Jitu Selatan.
Kepala Kampung Gedung Karya Jitu, Gusri mengatakan, musyawarah sudah dilaksanakan beberapa kali ini dimaksudkan untuk menentukan sikap resmi pemerintah kampung dan kecamatan, terhadap penolakan para pedagang tentang keberadaan ritel swalayan Lady Shop di Rawajitu Selatan.
"Hasil musyawarah telah memberikan keputusan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB), yang isinya menolak dan tidak memberi ruang untuk operasionalnya ritel swalayan Lady Shop di wilayah kecamatan Rajawajitu Selatan," kata Gusri dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Langkah ini diambil untuk memperhatikan dan keberlangsungan usaha pedagang kecil tradisional, yang selama ini telah banyak berkontribusi dalam kehidupan sosial, keagamaan, dan ekonomi masyarakat di Rawajitu Selatan.
"Kepada ritel swalayan Lady Shop, agar dapat menghargai hasil kesepakatan bersama ini, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang agar mengambil sikap tegas," ujar Gusri.
Langkah tegas tersebut diambil untuk membela UMKM dan pasar tradisional, demi terciptanya keamanan dan kenyamanan di ruang lingkungan Kecamatan Rawajitu Selatan.
Baca Juga: Izin Universitas Megou Pak Tulang Bawang Dicabut, Bagaimana Nasib Para Mahasiswa?
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Dan Menengah Mandiri Indonesia (Apmikindo) Tulang Bawang, Rudi Piliang menjelaskan, pihaknya menghimbau dan mengajak pihak ritel swalayan Lady Shop, supaya menghargai hasil kesepakatan bersama musyawarah kampung tersebut, apalagi seluruh ketua RT dan RK dan pejabat lainnya telah hadir dan memberikan keputusan penolakan.
"Kalau masih melakukan aktivitas, sementara sudah ada penolakan dari pedagang dan lingkungan maka sesuai Perda Tulang Bawang Nomor 01 Tahun 2015, maka patut diduga hal tersebut melawan hukum," jelas Rudi Piliang
Sebelumnya, ratusan pedagang Pasar Minggu Gedung Karyajitu, Rawajitu Selatan, Tulang Bawang, tergabung dalam Perkumpulan Pedagang Pasar Minggu Rawajitu (P3MR), menggelar aksi damai, Jumat (9/2/2024) siang. Para demo atas kehadiran Toko Lady' Shop berjarak 500 meter dari Pasar minggu Rawajitu Selatan.
Aksi damai dilakukan mengingat aspirasi penolakan disampaikan kepada pemerintah Kampung Karyajitu. Bahkan Kepala Kampung Karyajitu melayangkan surat kepada pemilik toko, agar menutup toko tersebut, namun diabaikan.
Berita Terkait
-
Izin Universitas Megou Pak Tulang Bawang Dicabut, Bagaimana Nasib Para Mahasiswa?
-
Pelaku Pengeroyokan Wartawan di Tulang Bawang Diringkus di OKU Selatan
-
Harga Beras Melambung, Disperindag Lampung akan Gelar Operasi Pasar
-
Pedagang Pasar Minggu Rawajitu Demo Menolak Kehadiran Toko Lady Shop, Ini Musababnya
-
Pedagang Eceran di Lampung Yakin Inflasi Menurun pada Juni
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan
-
Diskon 3 Hari! Ratusan Produk Alfamart Turun Harga Mulai Rp7 Ribuan, Buruan Sebelum Habis
-
Rp1.294 Triliun Transaksi AgenBRILink Perkuat Ekonomi Kerakyatan BRI, Jangkau Sampai Wilayah 3T
-
Diskon Besar Super Indo! Kentang Goreng 1 Kilogram & Bakso Sapi Turun Jadi 30 Ribuan