SuaraLampung.id - Neraca perdagangan Lampung pada Januari 2024 mengalami surplus sebanyak 255,28 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis mengatakan bahwa mengatakan, neraca perdagangan yang mengalami surplus berasal dari nilai ekspor dan impor di Januari 2024.
"Nilai ekspor Lampung sebanyak 337,94 juta dolar Amerika Serikat sedangkan nilai impor di Januari 2024 sebesar 82,66 juta dolar Amerika Serikat," katanya.
Atas menjelaskan neraca perdagangan luar negeri Lampung yang mengalami surplus itu didapatkan dari perdagangan dengan mitra dagang seperti Malaysia dengan nilai ekspor 36,26 juta dolar Amerika Serikat dan impor 3,33 juta dolar Amerika Serikat. Jadi ada surplus sebanyak 32,93 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Anggota KPU Bandar Lampung Bantah Terima Uang dari Caleg PDIP
Kemudian untuk surplus terbanyak lainnya berasal dari Pakistan dengan jumlah 40,68 juta dolar Amerika Serikat, dimana untuk nilai ekspor ada 42,79 juta dolar Amerika Serikat sedangkan impor 2,12 juta dolar Amerika Serikat.
Lalu dengan Tiongkok ada surplus sebanyak 24,68 juta dolar Amerika Serikat yaitu dari nilai ekspor sebesar 29,74 juta dolar Amerika Serikat dan impor 5,06 juta dolar Amerika Serikat.
Dengan Amerika Serikat ada surplus sebanyak 29,87 juta dolar Amerika Serikat yang di dapat dari nilai ekspor 44,68 juta dolar Amerika Serikat serta impor 14,81 juta dolar Amerika Serikat.
Menurut dia, negara mitra dagang Lampung yang menjadi tujuan utama ekspor pada Januari 2024 meliputi Italia dengan nilai ekspor mencapai 58,25 juta dolar Amerika Serikat.
Lalu Amerika Serikat sebanyak 44,68 juta dolar Amerika Serikat, Pakistan dengan nilai 42,79 juta dolar Amerika Serikat, India sebanyak 34,96 juta dolar Amerika Serikat, dan Tiongkok sebesar 29,74 juta dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Beras Menyumbang Inflasi Tertinggi di Lampung Pada Februari 2024
"Dan nilai ekspor pada Januari ini berasal dari sektor pertanian sebanyak 16,41 juta dolar Amerika Serikat, pertambangan dan lainnya berjumlah 61,13 juta dolar Amerika Serikat, dan industri pengolahan sebesar 260,40 juta dolar Amerika Serikat," ucap dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Anggota KPU Bandar Lampung Bantah Terima Uang dari Caleg PDIP
-
Beras Menyumbang Inflasi Tertinggi di Lampung Pada Februari 2024
-
Kanwil Kemenag Lampung Wajibkan JCH Pendamping Mendaftarkan Diri
-
Atlet Lampung Peraih Medali di PON XXI Dijanjikan Bonus Segini
-
Pembiayaan Perbankan di Sektor UMKM di Lampung Mencapai Rp 30 Triliun
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!