SuaraLampung.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bandar Lampung memeriksa para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas di tempat pemungutan suara (TPS) 19 Way Kandis, Tanjung Senang.
Pemeriksaan ini buntut ditemukannya ratusan surat suara sudah tercoblos atas nama dua caleg DPRD Bandar Lampung.
Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Aprilliwanda mengatakan, pihaknya memeriksa petugas KPPS sejak Kamis (15/2/2024) pukul 00.00 WIB hingga Kamis sore.
"Kami sudah memintai keterangan secara maraton sejak semalam, sementara hasilnya ada dugaan tindak pidana Pemilu," kata Aprilliwanda dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Hasil Hitung Cepat Caleg DPRD Lampung Dapil VIII Lampung Timur
Saat ini, Bawaslu Bandar Lampung masih mengumpulkan tambahan alat-alat bukti, jika nantinya sudah memenuhi unsur pidana, maka akan segera diregistrasi ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
"Untuk apakah ada keterlibatan petugas atau tidak, kami masih mengumpulkan tambahan bukti-bukti agar memenuhi unsur untuk bisa diregistrasi," ujar Aprilliwanda.
Disinggung terkait apakah ada keterlibatan dari Caleg yang tercoblos dalam hal ini Caleg DPRD Bandar Lampung dari PKS Sidik Efendi dan Caleg DPRD Lampung dari Partai Demokrat Nettylia Sukri, Bawaslu menyebut saat ini masih jauh dari keterlibatan.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bandar Lampung, Oddy Marsya JP menjelaskan, apabila nantinya terbukti ada tindak pidana bisa dijerat Pasal 532 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu
"Untuk bukti menguatkan berupa syarat formil dan materiil, saat ini masih kami telusuri, karena kami punya waktu mencari informasi awal ini tujuh hari," jelas Oddy Marsya JP.
Baca Juga: Ada Temuan Surat Suara Sudah Dicoblos, Bawaslu Lampung Minta KPU Gelar PSU
Hasil pemeriksaan terhadap KPPS dan Linmas, untuk keterangan-keterangan belum ada pengakuan atau pernyataan dari mereka.
Berita Terkait
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Analisa Pakar Soal Gugatan UU Pemilu, Caleg Harus 'Akamsi'
-
Kemen PPA Dukung Usulan Caleg Perempuan Ada di Nomor Urut 1 Kertas Suara
-
Permintaan Wamendagri Ribka Haluk: Pemda Sinkronisasikan Anggaran PSU dengan KPU, Bawaslu, dan Aparat Keamanan Daerah
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Ribuan Warga Lampung Bersatu untuk Palestina: Babang Tamvan Serukan Boikot Produk Israel
-
Truk Pengangkut Rongsokan Hantam Pelabuhan Bakauheni: Diduga Rem Blong
-
Cuaca Buruk di Bandara Radin Inten II, Lion Air Mendarat di Palembang
-
Konflik Satwa-Manusia di Lampung Mengerikan: 9 Nyawa Melayang
-
Kades Ditandu 12 Km Demi Berobat: Realita Pesisir Barat Usai Lepas Status Daerah Tertinggal