SuaraLampung.id - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu dirinya mundur sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Usai Mahfud MD memberikan orasi politik di hadapan ribuan massa di Desa Labuhanratu Satu, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, Rabu (31/1/2024), beberapa media mencoba meminta waktu wawancara.
Para pewarta menanyakan soal isu mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menkopolhukam. Mahfud MD hanya mengangkat dua tangannya tanpa memberi jawaban.
Sebelumnya beberapa media juga mencoba meminta waktu untuk wawancara dengan ajudan Mahfud MD namun ajudan menegaskan tidak ada waktu untuk wawancara dengan alasan helikopter sudah menunggu.
"Tidak ada waktu untuk wawancara Helikopter sudah menunggu dan segera ke Lampung Tengah ini," tegas salah seorang pengawal Mahfud MD.
Dalam orasi politiknya Mahfud MD mengatakan, kewajiban seorang pemimpin harus memperhatikan dan membangun kesejahteraan rakyat.
Mahfud mengatakan, akan membawa Indonesia ke tengah tengah dunia internasional dengan cara bermartabat dan tidak tercatat sebagai pencari utang melulu.
"Kata Bung Karno berdaulat secara politik maka akan gagah di dunia internasional, dan memiliki kepribadian di bidang kebudayaan itu adalah sebagian dari tri sakti," terang Mahfud MD.
Lanjutnya, jika dilihat dari segi keagamaan pemimpin harus punya 5 kriteria. Pertama harus punya ilmu pengetahuan sebagai seorang pemimpin.
Baca Juga: Besok Mahfud MD Keliling 3 Kabupaten di Lampung Didampingi Yenny Wahid
Kedua Harus bisa bersikap adil. Ketiga harus punya harga diri. Keempat hidupnya harus sederhana sama dengan rakyatnya dan kelima sehat lahir dan batinnya.
Usai memberikan orasi politiknya sekitar satu jam Mahfud MD dan rombongan langsung meninggalkan lokasi. Namun sebelum melakukan kampanye terbuka Mahfud MD bersama Yenny Wahid menyempatkan diri silaturahmi di Pondok Pesantren Darussalamah Braja Dewa, Lampung Timur.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Besok Mahfud MD Keliling 3 Kabupaten di Lampung Didampingi Yenny Wahid
-
Kampanye di Lampung, Surya Paloh: Pembangunan yang Ada Saat Ini Tidak Boleh Berhenti
-
Ke Lampung, Mahfud MD akan Mendapat Gelar Adat Kerajaan Kepaksian Pernong
-
Ganjar Pranowo saat ke Palas: Ibu Bapak Ini Aneh Jalan Rusak kok Tepuk Tangan
-
Kampanye di Lampung, Ganjar Pranowo Berharap Tidak Ada Cebong Kampret di Pemilu 2024
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Inflasi Lampung Naik, Cabai dan Ayam Jadi Biang Keladi
-
BRI Jadi Banking Partner Halal Indo 2025, Pengunjung Tembus 25 Ribu Orang
-
Inflasi Lampung September Merayap Naik, Daya Beli Masyarakat Terpukul Harga Pangan
-
Ekspor Lampung Meroket: Lemak Nabati Jadi Primadona, Amerika Serikat Pasar Utama
-
Misteri Jurang Rewel: Pencarian Ban Bekas Berujung Maut di Kedalaman Tebing Semaka Tanggamus