Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 27 Januari 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi pasar tradisional di Lampung. Sebanyak 96 pasar tradisional di Lampung sudah direvitalisasi. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Sebanyak 96 pasar tradisional di Provinsi Lampung telah direvitalisasi selama periode 2017-2023. Revitalisasi ini menggunakan anggaran dari pusat.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, pasar tradisional yang direvitalisasi melalui dana tugas pembantuan sebanyak 18 pasar.

"Sedangkan yang menggunakan dana alokasi khusus sebanyak 78 pasar yang tersebar di 15 kabupaten serta kota di Provinsi Lampung," katanya.

Jumlah pasar tradisional yang ada di Lampung pada 2022 tercatat sebanyak 118 unit dengan jumlah pedagang sebanyak 41.806 orang.

Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Lampung Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi

Menurut Arinal, banyaknya jumlah pasar tradisional di Lampung tidak diimbangi dengan kualitas sarana dan prasarana pasar.

Ini membuat pasar tradisional belum mampu bersaing dengan pasar modern yang lebih memberi kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen dalam melakukan aktivitas jual beli.

Karena itu, katanya, pemerintah daerah bekerja sama dengan pemerintah pusat berkolaborasi mewujudkan pasar tradisional yang lebih modern dan nyaman bagi konsumen melalui kegiatan revitalisasi.

"Untuk memenuhi tuntutan kebutuhan akan pasar yang nyaman maka kami berkolaborasi untuk merevitalisasi pasar. Harapannya kegiatan ini akan berdampak positif bagi masyarakat salah satunya adanya penyerapan tenaga kerja di sekitar pembangunan pasar," ujar Arinal.

Arinal mengharapkan dengan adanya pasar yang nyaman dapat secara signifikan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal serta kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Apotek Terdekat di Lampung Selatan, Simak Daftarnya

"Harapannya masyarakat bisa nyaman berbelanja, pedagang bisa melakukan aktivitas jual beli dengan baik, dan ekonomi terus berjalan lancar," ujar dia. (ANTARA)

Load More