SuaraLampung.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar menggelar kampanye di Kota Metro, Provinsi Lampung, Senin (8/1/2024).
Di Metro, Cak Imin sapaan akrab Muhaimin Iskandar mengadakan diskusi dengan para kader partai pengusung, simpatisan dan masyarakat dalam acara Bertajuk "Ubah bareng Cak Imin".
Dalam kampanye tersebut, Cak Imin mengatakan, pihaknya bersama Calon Presiden Anies Baswedan berkomitmen untuk menekan angka kriminalitas di Indonesia jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Menurut Cak Imin, permasalahan kriminalitas tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung saja, tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia juga memiliki permasalahan yang sama.
Baca Juga: Cak Imin Kembali Singgung Kemenhan di Lampung Timur: Masa Kena Hack
"Masalah kriminalitas ini juga masih berkaitan dengan debat semalam. Kami pasangan Amin (Anies-Muhaimin) tentu mempunyai program untuk menekan angka kriminalitas secara berkesinambungan. Jadi bukan dengan menambah jumlah polisinya," kata dia saat kampenye di Kopi Alam Metro.
Menurut Cak Imin,penyebab tingginya angka kriminalitas karena adanya kesenjangan ekonomi di masyarakat. Karena itu, pihaknya bersama Capres Anies Baswedan mempunyai program untuk pemerataan perekonomian dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Akses dan kesempatan kerja dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Membuka lowongan kerja sebanyak-banyaknya dengan membangun industri," ucapnya.
Selain itu, dalam bidang pertanian, pihaknya mempunyai program revolusi agromaritim. Pihaknya akan membenahi dari hilir sampai ke hulu.
"Jadi dari tanah kepemilikan penggunaan akses tanah sampai ke produksi, penjualan dan transportasi untuk distribusi. Kita menyepakati untuk memperbanyak jalur kereta api, agar pendistribusian logistik pangan lancar, dan harga menjadi turun saat produksi banyak," jelasnya.
Baca Juga: 8 Ruas Jalan di Kota Metro Ditutup di Malam Pergantian Tahun, Ini Titik-titiknya
Program tersebut, dilaksanakan dengan memfasilitasi pasar dan harga jual melalui tata niaga yang transparan dan akuntabel guna dapat tercapai kesejahteraan petani.
Hal ini dapat dilakukan melalui penyediaan permodalan yang murah, peningkatan stabilisasi harga jual hasil panen dan juga memberikan kepastian untuk pembelian hasil panen dengan harga yang menguntungkan petani.
Terkait pembangunan infrastruktur yang juga disampaikan oleh salah satu peserta, Gus Imin mengatakan, pihaknya akan fokus ke pembangunan infrastruktur di berbagai titik dari pada di satu titik. Hal tersebut supaya terjadi pertumbuhan ekonomi yang merata di mana-mana.
"Sehingga anak Lampung kalau mau maju tidak harus ke Jakarta. Cukup di Lampung. Dengan infrastruktur, situasi, dan akses pekerjaan yang mudah. Salah satunya jalan," tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
-
40 Hari di Balik Jeruji Besi, Kapan Vadel Badjideh Bebas dari Kasus Nikita Mirzani?
-
Profil Valentinus Resa, Presenter Berita dengan Gaya Satire yang Lagi Viral
-
Antara Pangan Instan dan Kampanye Sehat, Ironi Spanduk di Pasar Tradisional
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan