SuaraLampung.id - Toko sparepart mobil di Desa Labuhanratu Baru, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur, habis terbakar, Sabtu (16/12/2022).
Pemilik toko bernama Jubai mengatakan, mengalami kerugian ratusan juta akibat kebakaran yang menghanguskan tokonya itu.
Jubai mengaku baru tahu tokonya kebakaran sekitar pukul 18.20. Saat itu, Jubai sedang berada di rumah yang letaknya masih satu pekarangan dengan toko.
Mengetahui api sudah membesar, Jubai dibantu warga sekitar mencoba memadamkan api secara manual. Namun upayanya sia-sia.
Baca Juga: Mbah Laili Teriak Histeris, Pemuda Tewas Ditembak OTK di Lampung Timur
Seluruh tokonya hangus dilalap si jago merah. Menurut dia, api cepat membesar karena banyak material berbahan karet di dalam toko.
"Habis semua. Yang berhasil kami selamatkan barang-barang material tidak lebih dari Rp5 juta," ujar Jubai. Api baru bisa dipadamkan tiga jam kemudian pada pukul 20.00.
Kapolsek Way Jepara Iptu Siregar belum bisa memberikan keterangan penyebab kebakaran tersebut. Menurut dia, anggota masih fokus membantu memadamkan dan mengatur lalulintas karena tempat kejadian tepat di pinggir jalan lintas nasional (lintas timur).
Siregar membenarkan bangunan yang terbakar cukup parah, barang dagangan juga habis terbakar.
"Mungkin baru besok kami akan memeriksa saksi saksi untuk mencari tahu penyebab terbakarnya toko milik pak Jubai," kata Siregar.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Pemuda Lampung Timur Ini Sempat Diancam Ditembak
Sementara itu Camat Way Jepara Raden Baruna mengakui tiga mobil pemadam tiba di lokasi setelah api sudah menghanguskan bangunan dan melalap semua isi dalam gudang.
Lambatnya mobil pemadam, kata Camat Way Jepara disebabkan karena, air di dalam tiga tangki mobil pemadam dalam kondisi kosong.
Ini membuat petugas pemadam lebih dulu mengisi tangki air. Apalagi saat ini masih musim kemarau sehingga menjadi faktor memperlambat waktu juga.
"Memang mobil lambat satu jam dari awal peristiwa, terus api dengan cepat membesar karena banyak bahan bahan yang mudah terbakar ditambah banyak oli dalam drum," kata Raden Baruna.
Kontributor : Agus Susanto
Berita Terkait
-
Masjid di Selandia Baru Diduga Sengaja Dibakar, Apa Motifnya?
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Aksi Para Relawan Padamkan Api di Redkar Competition
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar