Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Minggu, 10 Desember 2023 | 12:53 WIB
Komika Aulia Rakhman ditetapkan sebagai tersangka penistaan agama. [Instagram/viralsekali]

SuaraLampung.id - Komika Aulia Rakhman ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama setelah materi standup comedy nya dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik membenarkan komika Aulia Rakhman sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan, 7 saksi dan 5 orang ahli, dinyatakan komika berinisial AR itu diduga telah melakukan penistaan agama," kata Umi, Minggu (10/12/2023).

Umi mengatakan tersangka AR saat ini telah ditahan di Mapolda Lampung untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga: Aulia Rakhman Komika Lampung Hina Nabi Muhammad SAW, Profesinya Ga Kaleng-kaleng

Kasus ini berawal saat tersangka Aulia Rakhman menerima tawaran mengisi stand up comedy pada acara "Desak Anies Baswedan" di Kafe Bento, Kecamatan Sukarame, Kamis (7/12/2023) lalu.

AR yang saat itu dihubungi oleh Farhan ditawari honor sebesar Rp 1 juta untuk penampilannya dalam acara itu.

Pada hari kejadian, AR lalu menyampaikan materi stand up comedy-nya itu. Salah satu isi materi yang dilaporkan sebagai penistaan agama yaitu tentang nama Muhammad.

"Coba lu cek di penjara ya, ada berapa nama Muhammad, kayak penting aja nama muhammad itu sekarang ya, udah dipenjara semua", kutipan materi stand up comedy ini terekam dalam video YouTube acara "Desak Anies" yang berdurasi 2 jam dan 2 menit.

Umi mengatakan, tersangka AR dikenakan Pasal 156 huruf a KUHP tentang penodaan agama subsider Pasal 156 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

Baca Juga: Daftar Nama Pejabat Polda Lampung yang Baru, Dua Kapolres Dirotasi

Aulia sudah menyampaikan permintaan maaf lewat video yang diposting di akun Instagramnya @auliarakhman90.

"Saya ingin mengklarifikasi dan memohon maaf atas video yang beredar baru-baru ini terkait materi dalam acara Desak Anies," kata Aulia.

Aulia mengaku tidak bermaksud sama sekali menyindir nama Nabi Muhammad SAW dalam materinya di acara kampanye Anies Baswedan di Lampung itu.

"Di materi tersebut saya sama sekali tidak bermaksud menyindir nama Nabi Muhammad SAW, saya hanya bermaksud menyindir ornag yang sekarang ini banyak memiliki nama Muhammad, cuma beberaoa di antara mereka kelakuannya tidak mencerminkan arti dari nama tersebut," tambahnya.

Aulia sendiri mengaku bahwa dirinya menyesal dan memohon maaf untuk seluruh umat muslim.

"Sekali lagi saya menyesali perbuatan saya, saya mohon maaf kepada seluruh Umat Islam saya, sama sekali enggak bermasud menghina Nabi Muhammad atau menista agama, saya mohon maaf kepada semua yang mencintai Nabi Muhammad," paparnya.

Load More