SuaraLampung.id - Sebanyak 756 personel Polresta Bandar Lampung diterjunkan dalam Operasi Mantap Brata guna mengamankan jalannya Pemilu 2024. Operasi ini dilangsungkan hingga 20 Oktober 2024.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto menuturkan, Operasi Mantap Brata melibatkan unsur TNI dari Kodim 0410/KBL sebanyak 30 personel.
Pengamanan Pemilu 2024 kata Ino, dilakukan mulai dari pendistribusian logistik, tahapan kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, hingga pelantikan presiden dan wakil presiden.
Mengacu pada indeks kerawanan Pemilu yang dirilis Bawaslu RI, Kota Bandar Lampung, ujar Ino,termasuk dalam kategori rawan sedang untuk situasi kamtibmas.
"Rawan tinggi untuk kategori kerawanan politik uang dan netralitas ASN, sehingga hal tersebut perlu menjadi atensi untuk kita antisipasi secara bersama-sama,” beber Ino.
Polresta Bandar Lampung sendiri sudah melakukan pemetaan dan identifikasi terhadap lokasi-lokasi tempat pemungutan suara (TPS) kategori rawan. Hasilnya sembilan TPS kategori rawan dan satu TPS kategori sangat rawan.
Dalam pelaksanaan pengamanan TPS pada saat pemungutan suara 14 Februari 2024, Polresta Bandar Lampung mengacu pada strategi pengamanan yang sudah ditetapkan secara nasional.
“Kami yakin dan percaya dengan pengalaman yang sudah dimiliki dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya, memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi Pemilu 2024,” kata dia.
Namun demikian, Ino mengingatkan semua pihak untuk tidak menganggap remeh Pemilu 2024 yang merupakan pesta demokrasi terbesar dalam sejarah Indonesia yang dilaksanakan secara serentak dalam tahun yang sama.
Baca Juga: Pemilu 2024, Kapolresta Bandar Lampung Jamin Anggotanya Netral
“Dengan demikian, persiapan dan perencanaan, pengorganisasian dalam semua tahapan pemilu harus menjadi perhatian kita bersama,” kata dia.
Ino juga mengajak elemen masyarakat, baik formal maupun non formal, berperan aktif mengambil bagian demi suksesnya pemilu sesuai dengan porsinya masing-masing.
“Pesta demokrasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata atau penyelenggara pemilu dan peserta pemilu, tetapi semua elemen masyarakat juga harus ikut berperan aktif mengambil bagian demi suksesnya pemilu,” katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Pemilu 2024, Kapolresta Bandar Lampung Jamin Anggotanya Netral
-
Gandeng Cyber Crime Polri, Bawaslu Lampung Konsentrasi Penuh Awasi Kampanye Hitam di Medsos
-
5 Isu Utama yang Perlu Diwaspadai Selama Pemilu 2024 di Pringsewu
-
Daftar Caleg Partai Ummat DPRD Provinsi Lampung Periode 2024-2029
-
Daftar Caleg PPP DPRD Provinsi Lampung Periode 2024-2029
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
BRI Konsisten Hadirkan Solusi Pembiayaan bagi UMKM melalui PRABU Expo 2025
-
Gajah Dona Mati di Taman Nasional Way Kambas
-
Holding Ultra Mikro BRI Terus Lakukan Business Process Reengineering untuk Tingkatkan Layanan
-
Buruan! Minyak Goreng 1,5 Liter Turun Jadi Rp27.900 di Alfamart, Stok Cepat Habis
-
BRI Perkuat UMKM Lewat Program Pemberdayaan dan Inovasi Berkelanjutan